Kamis 18 Mar 2021 14:02 WIB

22 Teroris dari Jawa Timur Tiba di Jakarta

Para teroris yang melakukan tindak pidana di Jatim itu akan dimasukan ke Rutan Cikeas

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus Yulianto
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.
Foto: Antara
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- Sebanyak 22 teroris dari daerah Jawa Timur telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (18/3) siang. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Rusdi Hartono menuturkan, puluhan orang tersebut merupakan pelaku tindak pidana terorisme yang ditangkap di Jawa Timur sejak akhir Februari hingga awal Maret 2021.  

"Sejak 26 Februari 2021 sampai 2 Maret 2021, Densus 88 melakukan penegakan hukum terhadap 22 tersangka pelaku tindakan pidana terorisme di Jatim," ujar Rusdi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (18/3). 

Dia menjelaskan, penindakan terhadap para tersangka dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Timur, meliputi Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang, dan Bojonegoro. Mereka semua, kata Rusdi, merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI), atau yang biasa disebut kelompok Fahim. "Mereka akan kami bawa ke Rutan Cikeas (Bogor)," terangnya.

Pantauan Republika, sekira pukul 12.10 pesawat yang membawa para tersangka kasus terorisme dari Jatim tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Tersedia sekitar enam unit mobil yang akan memberangkatkan mereka menuju ke Rutan Cikeas, Bogor. Tampak sejumlah pasukan Densus 88 berjaga-jaga dalam proses penyambutan. 

Satu per satu dari mereka turun dari pesawat. Pada akhir sesi penurunan pata tersangka, tiga teroris ditunjukkan oleh tim kepolisian kepada awak media sebagai pentolan, yakni AYR alias AZ, F alias AU, dan UBS alias F. Kondisi para teroris tampak dirantai pada bagian tangan dan kakinya. Mereka juga mengenakan penutup mata berwarna hitam. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement