Rabu 17 Mar 2021 23:52 WIB

Wali Kota Kediri Ingin PKK Giat Cegah Covid-19

Wali Kota Kediri menyebut partisipasi PKK tingkatkan IPM

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memperlihatkan kartu vaksinasi COVID-19. Abdullah Abu Bakar menginginkan bersinergi dengan PKK Kota Kediri, dalam melakukan sosialisasi pencegah penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memperlihatkan kartu vaksinasi COVID-19. Abdullah Abu Bakar menginginkan bersinergi dengan PKK Kota Kediri, dalam melakukan sosialisasi pencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginginkan bersinergi dengan PKK Kota Kediri, dalam melakukan sosialisasi pencegah penyebaran COVID-19. 

"Di masa pandemi ini, PKK Kota Kediri juga turut membantu Pemerintah Kota Kediri dalam menekan penyebaran COVID-19 dengan membagikan masker dan selalu mengingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan," kata Wali Kota Kediri dalam peringatan HUT ke-49 PKK di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (17/3).

Ia juga menambahkan, partisipasi aktif PKK ini juga turut meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri yang kini terus meningkat dari tahun ke tahun."IPM kita terus meningkat karena ada gerakan dan program PKK yang sangat bagus. Dari situ angka kematian bayi, angka kematian ibu, gizi buruk bisa ditekan. Jadi saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Ke depan, Wali Kota Kediri berharap Pemkot Kediri dan PKK selalu bersinergi agar terus dapat memberikan pelayanan terbaik yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kehadiran PKK di masyarakat ini juga bisa membawa perubahan yang besar sesuai dengan tema HKG ke-49 tahun ini.

"Mudah-mudahan program-program PKK Kota Kediri semakin baik dan selaras dengan program-program Pemerintah Kota Kediri," kata Mas Abu.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menegaskan bahwa pihaknya ingin PKK Kota Kediri terus berkembang. Pada 2021 ini, Hari Kesatuan Gerak PKK memasuki tahun ke-49 dengan tema yang diangkat yakni keluarga pelopor perubahan menuju Indonesia maju.

"Tema ini bermakna bahwa tim penggerak dan para kader adalah garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas. PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik," kata Bunda Fey, sapaan akrabnya.

Pihaknya juga menegaskan, gerakan PKK dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan satu tujuan yaitu masyarakat yang berdaya dan sejahtera. Saat ini gerakan PKK semakin berkembang dengan program-program yang turut menjadi solusi permasalahan bangsa.

Kendati pandemi COVID-19, kader PKK juga tetap aktif melakukan kampanye protokol kesehatan dengan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) serta 3T (testing, tracing, and treatment). Beberapa hal yang dilaksanakan PKK di antaranya memberi bantuan makanan bergizi bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19 serta gebrak masker sejak awal pandemi hingga saat ini.

"Saya yakin, masih banyak yang sudah dilakukan oleh para kader PKK di tingkat desa/kelurahan namun belum semua dilaporkan. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas peran serta bapak/ibu sekalian," kata istri Wali Kota Kediri ini.

Sementara itu, di Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 ini, PKK Kota Kediri juga memberikan penghargaan pengabdian kepada kader yang telah berpartisipasi dalam gerakan PKK selama 10-25 tahun secara terus menerus tidak terputus. Penghargaan diberikan kepada Nur Aisiyah dari Kelurahan Banjarmlati, Sri Indah Sulistija Rina dari Kelurahan Tinalan, dan Suwarsih Sutopo dari Kelurahan Dandangan.

Hingga Selasa (16/3) kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kediri mencapai 1.229 orang. Terdapat dua orang masih dirawat, 1.106 orang telah sembuh, dan 121 orang telah meninggal dunia.

Hadir juga dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Edi Darmasto, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri Novita Bagus Alit, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0809 Winda Dwi Agung Sustrisno, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Brigif 16 Wira Yudha Telly Mariana Rahmawati, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, perwakilan gabungan organisasi wanita dan anggota PKK Kota Kediri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement