Rabu 17 Mar 2021 15:04 WIB

Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jawa Tengah

.

Red: Yogi Ardhi

Siswa mengikuti Uji Coba (Try Out) Ujian Sekolah kelas 9 di SMP N 5 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). Seluruh SMP Negeri di Kabupaten Semarang secara serentak melaksanakan uji coba tersebut guna menghadapi Ujian Sekolah pada April mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta membatasi kapasitas 50 persen jumlah siswa dengan pelaksanaan bergilir guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Siswa memeriksa suhu tubuhnya sebelum mengikuti Uji Coba (Try Out) Ujian Sekolah kelas 9 di SMP N 5 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). Seluruh SMP Negeri di Kabupaten Semarang secara serentak melaksanakan uji coba tersebut guna menghadapi Ujian Sekolah pada April mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta membatasi kapasitas 50 persen jumlah siswa dengan pelaksanaan bergilir guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Sejumlah siswa memberi salam kepada gurunya di SD Negeri Dukuh 1, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). Simulasi protokol kesehatan COVID-19 di sekolah tersebut tersebut bertujuan untuk memperkuat kebiasaan baru di lingkungan sekolah baik siswa dan guru agar siap dalam kegiatan belajar dan mengajar yang menerapkan pertemuan tatap muka. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Sejumlah siswa antre mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas di SD Negeri Dukuh 1, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). Simulasi protokol kesehatan COVID-19 di sekolah tersebut tersebut bertujuan untuk memperkuat kebiasaan baru di lingkungan sekolah baik siswa dan guru agar siap dalam kegiatan belajar dan mengajar yang menerapkan pertemuan tatap muka. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seluruh SMP Negeri di Kabupaten Semarang secara serentak melaksanakan uji coba tersebut guna menghadapi Ujian Sekolah pada April mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta membatasi kapasitas 50 persen jumlah siswa dengan pelaksanaan bergilir guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Sementara itu Sejumlah siswa memberi salam kepada gurunya di SD Negeri Dukuh 1, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (17/3). Simulasi protokol kesehatan COVID-19 di sekolah tersebut tersebut bertujuan untuk memperkuat kebiasaan baru di lingkungan sekolah dalam kegiatan belajar dan mengajar tatap muka. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement