DPR: Keamanan dan Keselamatan Harus Jadi Fokus Arus Mudik

Kemenhub harus memperhatikan kembali transportasi mudik dan balik lebaran

Rabu , 17 Mar 2021, 14:36 WIB
Warga mengendarai sepeda motor melintasi ruas jalan Tol Serang-Rangkasbitung di Kabupaten Serang, Banten, Senin (22/2/2021). Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat progres pembangunan jalan Tol Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 km telah mencapai 88,34 persen dan siap dioperasikan untuk mendukung arus mudik Lebaran 2021.
Warga mengendarai sepeda motor melintasi ruas jalan Tol Serang-Rangkasbitung di Kabupaten Serang, Banten, Senin (22/2/2021). Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat progres pembangunan jalan Tol Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 km telah mencapai 88,34 persen dan siap dioperasikan untuk mendukung arus mudik Lebaran 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengingatkan bahwa aspek penting seperti keamanan dan keselamatan harus menjadi fokus dalam pengelolaan arus mudik pada periode Lebaran tahun ini. Lasarus dalam rilis di Jakarta, Rabu (17/3), memberi catatan khusus kepada Kementerian Perhubungan agar memperhatikan kembali transportasi mudik dan balik Lebaran, di mana keamanan, keselamatan, dan kelancaran arus mudik harus jadi fokus utama.

"Selain masalah kordinasi lintas sektoral dan persiapan rutin kendaraan darat, pemeriksaan kelaikan sarana transportasi laut, kereta api, dan udara, Komisi V DPR RI juga mencatat beberapa hal yang perlu dicermati antara lain peningkatan aspek keselamatan, keamanan, kelancaran, dan kualitas pelayanan transportasi darat, laut, udara, dan kereta api untuk meminimalisir kecelakaan transportasi," ujar Lasarus.

Baca Juga

Ia juga menginginkan agar Kementerian Perhubungan harus rutin melakukan pemeriksaan terhadap moda transporrasi massal serta sarana transportasinya. Selain itu, ujar dia, penting pula agar kebijakan menjelang arus mudik adalah perencanaan dan pembangunan yang mengedepankan konektivitas transportasi nasional dalam mendukung sistem logistik yang terintegrasi dengan jaringan transportasi darat, laut, dan udara.

Sumber : antara