Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pengemudi ojek daring secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pengemudi ojek daring berada di tempat observasi saat pelayanan vaksinasi Covid-19 secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas memeriksa data pengemudi ojek daring saat pelayanan vaksinasi Covid-19 secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pengemudi ojek daring secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Vaksinator bersiap melakukan vaksinasi Covid-19 secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pengemudi ojek daring secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pengemudi ojek daring secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pengemudi ojek daring menunjukkan surat vaksinasi Covid-19 usai disuntik vaksin Covid-19 di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sedikitnya 4.500 pengemudi ojek daring dan warga lanjut usia (lansia) menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kota Bandung.
Vaksin ini ditujukan bagi lansia dan petugas publik seperti aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, pedagang pasar, pekerja seni, pekerja pariwisata dan sejenisnya. Foto:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
