REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia khusus otonomi khusus (Pansus Otsus) Papua menggelar rapat penentuan pimpinan Pansus Otsus Papua di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/3). Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengatakan belum ada kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat penetapan pimpinan hari ini.
"Karena belum ada kata sepakat, maka kami dari pimpinan memberi ruang lobi untuk fraksi-fraksi berembuk untuk komunikasi sehingga di awal ini dalam proses yang sejuk," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (17/3).
Azis memberikan waktu satu pekan kepada fraksi-fraksi untuk mengusulkan nama yang akan dicalonkan sebagai pimpinan pansus otsus Papua. Azis menambahkan, ada sejumlah isu krusial yang akan dibahas Pansus Otsus Papua dalam masa sidang ini.
"Ya masalah pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dana otsus dan lain-lain," ujarnya.
Rapat dengan agenda penetapan pimpinan pansus otsus Papua dipimpin langsung oleh wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
Sebelumnya DPR resmi menetapkan keanggotaan panitia khusus (pansus) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Papua dalam Rapat Paripurna DPR penutupan Masa Sidang III Tahun Sidang 2020/2021, Rabu (10/2) lalu. Pansus beranggotakan 30 anggota yang berasal dari sembilan fraksi di DPR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
