Kamis 18 Mar 2021 03:57 WIB

Banyuwangi Bantu Pembuatan Foto dan Video Produk UMKM

Banyuwangi fasilitasi pembuatan foto dan video promosi untuk ratusan produk UMKM

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani
Foto: Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memfasilitasi pembuatan foto dan video promosi untuk ratusan produk UMKM secara gratis. Program ini diharapkan bisa mendongkrak jenama (branding) UMKM agar pemasarannnya lebih luas dan efektif.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan, saat ini pemulihan ekonomi untuk UMKM di Banyuwangi sedang digalakkan dari berbagai sisi. Dari sisi jenama, pemkab menfasilitasi foto dan video promosi gratis. Bukan hanya foto dan video, tapi pemkab juga menyiapkan model atau talentanya.

"Materi-materi endorsement ini akan digarap fotografer dan videografer, hasilnya silakan dipakai gratis oleh UMKM,” katanya.

Selain itu, kapasitas produk UMKM juga akan digempur dengan mentoring. Kemudian sertifikasi, inkubasi UMKM, bantuan alat usaha, dan jembatan ke akses modal murah. Bahkan, pemkab pada pekan depan juga akan meluncurkan Teman Usaha Rakyat.

"Semacam //task force// pendamping UMKM naik kelas,” ucap Ipuk dalam keterangan tertulis yang dirilis Pemkab Banyuwangi, Selasa (16/3).

Adapun mengenai program foto dan video gratis, akan dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama akan digelar pada 20-21 Maret dengan ratusan produk makanan-minuman kemasan. Kemudian juga produk mode (//fashion//) dan kriya dalam acara yang diberi nama ”Banyuwangi Endorsement Week”.

Tahap berikutnya, promosi gratis akan ditunjukkan para makanan rakyat di depot, warung, rumah makan. Pemkab sudah menyiapkan tim yang akan datang ke lokasi. Mereka akan membantu menciptakan foto dan video gratis.

Menurut Ipuk, foto dan video promosi yang baik akan mampu menunjang promosi produk UMKM. Pasalnya, produk yang tampil di layar ponsel biasanya tampak menarik di mata konsumen. "Maka kami fasilitasi gratis foto dan video produk untuk menaikkan kualitas branding teman-teman UMKM," kata Ipuk.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Banyuwangi Budi Santoso menambahkan, Banyuwangi Endorsement Week tahap pertama akan mengundang pelaku UMKM untuk mengirimkan sampel produk terbaiknya. Pengiriman paling lambat 18 Maret 2021 mendatang. Untuk keterangan dan mekanisme detail bisa dilihat di media sosial Pemkab Banyuwangi.

Budi menjelaskan, tim akan mengambil foto dan video dengan menyediakan talenta atau modelnya pada 20 Maret 2021. Foto dan video akan diserahkan kepada UMKM dalam bentuk soft file melalui email atau WhatsApp. Selanjutnya, pelaku UMKM bisa menggunakannya untuk memasarkan produknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement