Rabu 17 Mar 2021 10:17 WIB

Tren Pengguna TikTok Indonesia Selama Ramadhan

Pengguna TikTok merayakan Ramadhan dengan cara masing-masing.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pengguna TikTok merayakan Ramadhan dengan cara masing-masing.
Foto: EPA-EFE/HAYOUNG JEON
Pengguna TikTok merayakan Ramadhan dengan cara masing-masing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Ramadhan, platform distribusi video singkat TikTok membagikan hasil survei yang dilakukan terhadap ratusan pengguna TikTok. Laporan "TikTok Ramadhan Insight 2021" itu bertujuan memberikan referensi bagi jenama dan UKM.

Dengan demikian, para pelaku UKM dan brand bisa menjangkau target audiens dan konsumen yang kreatif. Menurut laporan itu, 71 persen pengguna TikTok merayakan Ramadhan dengan cara masing-masing.

Baca Juga

Salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas di rumah. Tren ini terlihat dari Ramadhan tahun lalu, di mana terdapat 29 persen peningkatan engagement selama bulan tersebut, dibandingkan rata-rata harian.

Platform TikTok dimanfaatkan pengguna untuk memberikan makna lebih bagi kebersamaan dengan berbagi inspirasi yang membuat Ramadhan lebih berkesan. Tahun ini, 96 persen pengguna TikTok menyatakan ingin lebih aktif di platform daring.

Mereka berniat mengunggah berbagai konten lewat platform digital selama bulan Ramadhan mendatang. Satu dari tiga pengguna juga sudah merencanakan akan membeli lebih banyak makanan dan kudapan secara daring saat Ramadhan.

"TikTok Ramadhan Insight 2021" juga menyoroti berbagai jenis konten yang dapat dimanfaatkan brand atau UKM untuk menarik audiens baru. Berdasarkan survei, tahun ini sebagian besar pengguna menantikan konten religi.

begitu juga konten soal makanan, informasi terbaru dari keluarga dan kerabat, konten keseharian, serta fesyen dan kecantikan. Ini dapat dijadikan inspirasi dan rekomendasi untuk menemukan produk-produk yang diinginkan pengguna.

Head of Business Marketing TikTok Indonesia Sitaresti Astarini mengatakan, hasil survei secara umum memperlihatkan bahwa pengguna TikTok di Indonesia tetap aktif dan bersemangat berbagi cerita di tengah segala keterbatasan. Mereka berusaha memberikan arti kebersamaan, terutama di masa pandemi.

"Mereka menikmati dan berbagi kebahagiaan melalui konten-konten yang informatif, inspirasional, menghibur, dan yang terpenting, relevan, atau relatable," ungkap Sitaresti lewat pernyataan resminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement