Selasa 16 Mar 2021 23:59 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul Bertambah 82 Orang

Total kasus pulih dari paparan virus corona di Bantul 7.879 orang

Bilik siap digunakan di Shelter Gose Covid-19, Bantul, Yogyakarta, Kamis (18/2). RSU PKU Muhammadiyah menyulap lapangan futsal menjadi shelter pasien Covid-19 OTG. Shelter darurat ini memiliki 32 bilik untuk 16 pasien laki-laki serta 16 pasien perempuan. Selain itu, di sini juga dilengkapi rumah sakit mini serta dokter dan empat perawat yang berjaga.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Bilik siap digunakan di Shelter Gose Covid-19, Bantul, Yogyakarta, Kamis (18/2). RSU PKU Muhammadiyah menyulap lapangan futsal menjadi shelter pasien Covid-19 OTG. Shelter darurat ini memiliki 32 bilik untuk 16 pasien laki-laki serta 16 pasien perempuan. Selain itu, di sini juga dilengkapi rumah sakit mini serta dokter dan empat perawat yang berjaga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien COVID-19 yang sembuh diKabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 82 orang, sehingga total kasus pulih dari paparan virus corona tersebut per hari Selasa (16/3) menjadi 7.879 orang. 

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Selasa malam menyebut pasien sembuh tersebut terbanyak dari Kecamatan Kasihan 24 orang, disusul Kecamatan Bambanglipuro 21 orang, dan Kecamatan Bantul 16 orang. Selanjutnya dari Kecamatan Sewon lima orang, Jetis empat orang, sisanya dari Kecamatan Kretek, Banguntapan, dan Pleret masing-masing tiga orang, serta dari Pandak, Imogiri dan Piyungan masing-masing satu orang.

Meski demikian, dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 berjumlah 52 orang, dari Kecamatan Imogiri 11 orang, Banguntapan delapan orang, kemudian Bambanglipuro, Bantul, dan Sewon masing-masing lima orang, dari Pleret empat orang, Kasihan empat orang.

Selanjutnya dari Pajangan tiga orang, Sanden dua orang, sisanya dari Kretek, Pundong, Pandak, Jetis, dan Dlingo masing-masing satu orang, dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga hari ini berjumlah 8.954 orang. Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal pada Selasa bertambah satu orang dari Kecamatan Sewon, dengan demikian total kasus kematian di Bantul menjadi 253 orang.

Dengan perkembangan data kasus COVID-19 harian itu, maka data pasien positif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di shelter maupun rumah sakit lapangan per hari Selasa berjumlah 822 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengatakan, dari perhitungan bobot indikator kesehatan masyarakat yang terdiri epidemiologi, surveilans kesehatan dan pelayanan kesehatan serta data kasus dari 2 Maret sampai 15 Maret 2021, Kabupaten Bantul berada pada zona resiko tinggi."Hasil perhitungan ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas atau kegiatan untuk jangka waktu 14 hari ke depan dari 16 sampai 29 Maret," kata Helmi.

Baca juga : Seorang Warga Bogor Dikabarkan Terinfeksi Virus B117

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement