Selasa 16 Mar 2021 19:29 WIB

Popmasepi: Produksi Pertanian Baik, tak Perlu Impor

Food Estate merupakan salah satu program unggulan untuk meningkatkan produksi beras

Seorang petani menyortir hasil panen padi, (ilustrasi). Kepala Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Perhimpunan Organisasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (DPP Popmasepi), Sahabudin Letsoin, mengatakan saat ini Indonesia tak perlu impor beras.
Foto: Antara/Aji Styawan
Seorang petani menyortir hasil panen padi, (ilustrasi). Kepala Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Perhimpunan Organisasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (DPP Popmasepi), Sahabudin Letsoin, mengatakan saat ini Indonesia tak perlu impor beras.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Perhimpunan Organisasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (DPP Popmasepi), Sahabudin Letsoin, mengatakan bahwa saat ini sektor pertanian Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan, yakni pertanian yang semakin maju, semakin mandiri dan semakin modern. Indonesia mampu mewujudkan kedaulatan pangan secara mandiri, sehingga ke depan, kalau bicara pangan tidak perlu melakukan impor.

"Upaya pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan nasional terus dilakukan, terutama komoditas beras yang notobenenya sebagai pangan pokok. Karena itu pemerintah memiliki data yang meyakinkan, bahwa stok beras nasional masih bisa terpenuhi," ujar Sahabudin, Selasa (16/3), seperti dalam siaran pers.

Baca Juga

Selain itu, menurut Sahabudin, pemerintah juga terus menciptakan inovasi dan konsep modern produksi pertanian seperti yang tertuang pada program Food Estate yang kini sudah memasuki masa panen raya di Provinsi Kalimantan Tengah. Food Estate merupakan salah satu program unggulan untuk meningkatkan produksi beras di dalam negeri.

"Artinya tujuan pemerintah menjaga pasokan beras di masa krisis melalui program ini sudah mulai terlihat. Kita patut bersyukur karena pemerintah juga membangun Food Estate di wilayah lain," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement