Rabu 17 Mar 2021 05:52 WIB

Kemenkeu Catat Lelang Sun capai Rp 18,9 Triliun

Realisasi lelang di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp 30 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Lelang Surat Utang Negara (SUN).
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Lelang Surat Utang Negara (SUN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 18,9 triliun dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) di pasar perdana. Adapun lelang ini dengan penawaran masuk sebesar Rp 40,08 triliun.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (16/3) menyatakan realisasi lelang ini di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp 30 triliun.

Seri SPN03210616, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,01884 persen. Penawaran masuk seri dengan tenor tiga bulan ini sebesar Rp 1,57 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 2,99 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,1 persen.

Seri SPN12220303, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp1 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,29916 persen. Penawaran seri dengan tenor satu tahun ini sebesar Rp 1,4 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,25 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,35 persen.

Seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 5,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,86969 persen. Penawaran obligasi negara dengan tenor lima tahun ini sebesar Rp 8,71 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 5,8 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 6,15 persen.

Seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 7,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,92 persen. Penawaran obligasi negara dengan tenor 10 tahun ini sebesar Rp 12,93 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,7 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,92 persen.

Seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,54728 persen. Penawaran obligasi negara dengan tenor 15 tahun ini sebesar Rp 4,06 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk sebesar 6,43 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,76 persen.

Seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 2,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,44941 persen. Penawaran obligasi negara dengan tenor 19 tahun ini sebesar Rp 7,25 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk sebesar 7,39 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,75 persen.

Seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,02874 persen.

Penawaran obligasi negara dengan tenor 30 tahun ini sebesar Rp 4,14 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,95 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,11 persen.

Adanya lelang ini maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Maret 2021 sebesar Rp 180,85 triliun. Adapun rencana pemerintah akan mengadakan lelang SUN tambahan (Greenshoe Option), pada Rabu (17/3), lima seri SUN, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089, dengan target maksimal Rp 11,1 triliun, seiring rendahnya penawaran masuk hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement