REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (16/3) sudah mulai terurai. Oleh karena itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division menghentikan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
"Hingga informasi ini diturunkan, terpantau di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju arah Cikampek lancar, maka sejak pukul 16.07 WIB contra flow KM 21+000 sampai dengan KM 28+000 arah Cikampek dihentikan," ujar GM Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. "Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area," kata Widiyatmiko Nursejati.
Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) kembali melanjutkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas menggunakan skema contraflow atau lawan arah di Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek. Widiyatmiko Nursejati mengatakan rekayasa lalu lintas lawan arah hari ini diberlakukan sepanjang tujuh kilometer dari KM 21-KM 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Kepadatan itu, kata dia, sebagai imbas dari pekerjaan rekonstruksi jalan di KM 24+371 hingga KM 24+481 dan KM 24+603 sampai dengan KM 24+613 arah Cikampek. Widiyatmiko Nursejati menyebut, pekerjaan rekonstruksi ini merupakan upaya Jasa Marga untuk meningkatkan layanan, kenyamanan, serta keamanan pengguna jalan, sekaligus upaya Jasa Marga untuk tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
