Selasa 16 Mar 2021 12:26 WIB

PM Jepang Suntik Vaksin Sebelum Bertemu Biden

Suntikan tersebut dilakukan sebagai persiapan pertemuan dengan Presiden AS.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Foto: AP/Koji Sasahara
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada Selasa (16/3). Suntikan tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, bulan depan.

Sekitar 80 hingga 90 pejabat akan divaksinasi sebelum melakukan kunjungan ke AS awal bulan depan. Suga akan menjadi pemimpin dunia pertama yang bertemu Biden sejak menjadi presiden.

Baca Juga

Seorang dokter memeriksa mata dan tenggorokannya, sebelum menerima suntikan di lengan kiri pria berusia 72 tahun itu. "Tidak sakit," kata Suga kepada wartawan setelah menerima dosis pertama vaksin virus korona.

Jepang memulai kampanye inokulasi Covid-19 bulan lalu dengan impor vaksin Pfizer Inc / BioNTech. Menteri yang bertanggung jawab atas upaya vaksin Jepang, Taro Kono, telah fokus memberikan vaksin kepada petugas kesehatan dan warga berusia di atas 65 tahun.

Kono mengatakan, Kaisar Jepang Naruhito yang baru berusia 61 tahun, harus menunggu gilirannya. Namun, kaisar yang sudah turun tahta, Akihito, berusia 87 tahun akan berada di kelompok pertama itu.

Suga berjanji memberikan dosis cukup untuk 126 juta penduduk negara itu pada Juni, sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo pada 23 Juli. Pasokan telah mengalir dari pabrik Pfizer di Eropa dan diperkirakan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Jepang memberikan setidaknya satu suntikan vaksin kepada lebih dari 290 ribu orang hingga Senin (15/3).

Baca juga : Pola Makan Vegetarian Cegah Covid-19?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement