Selasa 16 Mar 2021 06:25 WIB

Indra Sjafri: PSSI tak Kirim Undangan Tanding kepada Bolivia

Saat ini PSSI fokus memantau para pemain timnas yang berada di klub masing-masing.

Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (merah) saat meninjau sesi latihan timnas Indonesia.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (merah) saat meninjau sesi latihan timnas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan, PSSI tidak pernah mengirim surat undangan resmi untuk melangsungkan pertandingan persahabatan antartim nasional kepada Federasi Sepak Bola Bolivia. PSSI tak tahu-menahu bagaimana Bolovia mengaku sudah menerima undangan dari Indonesia.

"Tidak ada surat dari kami ke Bolivia soal permintaan untuk bertanding. Coba tanya mereka dari mana asal permintaan itu," ujar Indra, Senin (15/3).

Menurut Indra, saat ini PSSI tengah fokus memantau para pemain timnas yang sudah berada di klub masing-masing dan akan berlaga di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF), melalui laman resminya pada 8 Maret 2021, menyebut bahwa mereka mendapat undangan untuk melakukan laga persahabatan dengan timnas Indonesia di Indonesia pada Maret 2021. "Kami menerima undangan dari Indonesia dan sedang meninjaunya," kata Presiden FBF Fernando Costa.

Namun, dikutip dari media daring Bolivia Los Tiempos pada Senin (15/3), Fernando Costa menyebut bahwa mereka memutuskan bahwa Bolivia tidak akan berlaga melawan Indonesia. Bolivia dipastikan menjalani pertandingan persahabatan kontra Ekuador pada 30 Maret 2021 dan juga tengah mempertimbangkan untuk menghadapi Chile.

Sebelumnya, pada Jumat (12/3), pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Yunus Nusi menyebut bahwa PSSI sedang berkomunikasi dengan beberapa federasi sepak bola beberapa negara di kawasan Amerika Selatan dan Afrika.

PSSI memang dalam upaya mencari lawan tanding tangguh untuk tim nasional persiapan SEA Games 2021 asuhan pelatih Shin Tae-yong. SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam.

PSSI menargetkan medali emas sepak bola putra dari ajang ini demi mengulangi prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada 1991. Selain SEA Games, tim nasional Indonesia juga bersiap menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, melawan Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab, yang digelar pada Juni 2021 di Uni Emirat Arab.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement