Senin 15 Mar 2021 19:54 WIB

Biar Lebih Nyaman, Pasar Kepuh Kuningan akan Direvitalisasi

Revitalisasi agar pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Pemkab Kuningan akan merevitalisasi Pasar Kepuh. Revitalisasi itu dimaksudkan agar pasar rakyat tetap diminati masyarakat dan bisa bersaing dengan pasar modern.

"Pasar kepuh sebagai salah satu pasar terbesar dan primadona berbelanja masyarakat Kabupaten Kuningan pada tahun ini akan diadakan revitalisasi agar suasana pasar menjadi lebih nyaman, bersih, tertib, dan rapi," ujar Bupati Kuningan, Acep Purnama, di sela Sosialisasi Revitalisasi Pedagang Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan Tahap I, di Aula Rapat Kantor Cabang Bank BJB Kuningan, Senin (15/3).

Acep mengungkapkan, dunia usaha tak lepas dari adanya persaingan. Begitu pula pasar rakyat, yang harus menghadapi adanya pasar modern. Untuk itu, revitalisasi pasar rakyat dilakukan agar pasar tersebut dapat kembali menjadi primadona berbelanja masyarakat.

Acep menambahkan, dengan adanya program revitalisasi, maka permasalahan pasar rakyat yang identik dengan becek, kusam dan kumuh dapat teratasi. Masyarakat bisa kembali nyaman berbelanja ke pasar tersebut.

"Tapi perubahan itu memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, terutama pedagang Pasar Kepuh yang terkena dampak revitalisasi ini," ucap Acep.

Acep mengajak semua pedagang yang terkena dampak revitalisasi itu untuk menciptakan suasana kondusif. Pasalnya, program itu demi kebaikan para pedagang agar tempat usaha mereka disenangi pembeli.

"Insya Allah kami akan memulai renovasi ini sesudah Idul Fitri," kata Acep.

Selama pembangunan revitalisasi Pasar Kepuh, Pemkab Kuningan telah menyediakan tempat relokasi bagi para pedagang. Lokasinya masih di sekitar Pasar Kepuh sebelah utara (Jalan Pasar Kepuh).

"Setelah selesai revitalisasi, pedagang yang terdampak revitalisasi akan menjadi prioritas utama untuk mengisi kios dan los di Pasar Kepuh yang baru," ujar Acep.

Acep menyatakan, dalam renovasi pasar Kepuh itu, para pedagang tidak dipungut biaya sepeserpun. Untuk itu, dia meminta agar para pedadang mau bekerja sama dan tidak merasa resah.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menjelaskan, renovasi Pasar Kepuh membutuh waktu lima bulan. Adapun lokasinya yakni blok P, T U, V dan W dengan beberapa tahapan perencanaan.

"Mulai pelaksanaan dari 1 Juli sampai 6 Desember 2021," kata Kusmana.

Dalam revitalisasi Pasar Kepuh, pemkab memberikan konsep yang modern pada tempat fasilitas dan bangunannya. Selain itu, menambah ruang usaha bagi masyarakat serta meningkatkan dan memperlancar arus distrubusi barang dan jasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement