Senin 15 Mar 2021 15:42 WIB

Konstruksi Tol Semanan-Sunter Dimulai Januari 2022

Perkiraan waktu pengerjaan Tol Semanan-Sunter selama 32 bulan.

Ilustrasi pembangunan tol. Pembangunan fisik konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Semanan-Sunter akan dimulai pada Januari 2022 dengan perkiraan waktu pengerjaan selama 32 bulan.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Ilustrasi pembangunan tol. Pembangunan fisik konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Semanan-Sunter akan dimulai pada Januari 2022 dengan perkiraan waktu pengerjaan selama 32 bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan fisik konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Semanan-Sunter akan dimulai pada Januari 2022 dengan perkiraan waktu pengerjaan 32 bulan. Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Semanan-Sunter Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hartono menjelaskan saat ini pemerintah tengah menyelesaikan pembebasan lahan di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Khusus di Jakarta Pusat, pembebasan lahan sudah selesai dilakukan di Kampung Delta Serdang, begitu juga di wilayah Kelurahan Kebon Kosong. Sementara itu, pembebasan lahan di Duri Pulo, Gambir, masih terus diupayakan.

Baca Juga

"Setelah (pembongkaran) itu selesai, mulai konstruksi. Jadwal konstruksi tahun 2022 dimulai bulan Januari," kata Hartono dalam Rapat Paparan Perkembangan Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Semanan-Sunter di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (15/3).

Hartono menjelaskan, pembebasan lahan akan menggunakan sistem ganti rugi yang dibayarkan pemerintah dengan skema appraisal, atau di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Adapun untuk pembebasan lahan di Kelurahan Kebon Kosong, Hartono menjelaskan terdapat lahan berstatus HPL milik Sekretariat Negara seluas empat hektare yang dikelola oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK), tetapi telah dibayarkan kePPKK sejak tahun 1990.

"Kebon kosong itu harus hati-hati karena di sana tanahnya PPK Kemayoran, di mana tahun 90 kena pembebasan tapi tidak ditindaklanjuti, sekarang jual beli lagi. Kita harus hati-hati supaya tidak ada duplikasi pembayaran," kata dia.

Kendala lainnya dalam pembangunan Tol Semanan-Sunter juga terdapat perubahan trase di Kelurahan Duri Pulo, Gambir. Oleh karenanya, Kementerian PUPR selalu pelaksana konstruksi masih menunggu jadwal pengukuran trase dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Tol Semanan-Sunter membentang sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 11,06 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement