Senin 15 Mar 2021 07:48 WIB

BPBD Lebak Imbau Warga Waspada Angin Kencang

Hujan lebat disertai angin kencang diprediksi akan terjadi di Lebak, Senin (15/3).

Hujan lebat disertai angin kencang diprediksi akan terjadi di Lebak, Senin (15/3) (Foto: ilustrasi)
Foto: Makna Zaezar/ANTARA
Hujan lebat disertai angin kencang diprediksi akan terjadi di Lebak, Senin (15/3) (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau masyarakat mewaspadai hujan lebat dan angin kencang. Peringatan kewaspadaan itu sehubungan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama mengatakan di Lebak, Ahad (14/3), potensi bencana alam akibat cuaca buruk bisa mengakibatkan banjir pemukiman, banjir bandang,longsor dan angin puting beliung. Masyarakat Kabupaten Lebak dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korbn jiwa.

Baca Juga

BPBD Lebak sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan itu ke relawan kecamatan dan relawan desa siaga agar mereka mengetahui cuaca buruk. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih kurang bersahabat.

"Kami minta warga mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan lebat lebih dari empat jam," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, cuaca buruk tersebut berpeluang siang sampai sore hari dan terjadi wilayah Kecamatan Bayah, Kalanganyar, Malingping, Panggarangan, Cipanas dan Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik dan Gunungkencana. Begitu pula Kecamatan Banjarsari, Cileles, Cimarga, Sajira, Rangkasbitung, Cijaku, Cikulur, Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Cihara, Cirinten dan Cigemblong.

Untuk mengantisipasi bencana alam, kata dia, BPBD Lebak berkoordinasi dengan TNI, Polisi, DPUPR, Dinkes, PLN, Relawan, Aparatur Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Dengan koordinasi itu, kata dia, penanganan pascabencana dapat terlayani kebutuhan dasar sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan kerawanan pangan.

"Kami menyiagakan peralatan evakuasi dan persedian logistik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement