Ahad 14 Mar 2021 20:56 WIB

Upaya Para Sahabat Mempertahankan Puasa Saat Jihad

Para sahabat berpuasa saat jihad.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Upaya Para Sahabat Mempertahankan Puasa Saat Jihad. Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi saat dalam perjalanan.
Foto: Pixabay
Upaya Para Sahabat Mempertahankan Puasa Saat Jihad. Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi saat dalam perjalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Para Sahahabat Radhiyallahu anhuma terkenal kuat dalam hal keimanan dan ketakwannya. Mereka rela hilang harta dan nyawanya demi mempertahankan keimananan dan ketakwannya.

Diriwayatkan, bahwa Baginda Rasulullah bersabda. "Berpuasa pada Bulan Ramadhan dan puasa tiga hari setiap bulan akan menjauhkan pikiran jahat dan rasa was-was di dalam hati."

Pernah kata Syaikh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rah.a ketika dalam suatu perjalanan jihad pada bulan Ramadan, para sahabat Radhiallahu anhum tetap berpuasa, padahal Baginda Rasulullah SAW berkali-kali mengizinkan mereka untuk berbuka.

"Akhirnya beliau memerintahkan mereka agar berbuka puasa," katanya.

Dalam Kitab Shahih Muslim disebutkan sebuah hadis bahwa pada suatu pertempuran para sahabat tiba di suatu tempat, ketika itu cuaca sangat panas karena kemiskinan mereka, seluruh sahabat tidak memiliki kain untuk berlindung dari terik matahari. Banyak di antara mereka yang menggunakan tangan mereka untuk berlindung dari terik matahari.

"Walaupun demikian mereka tetap berpuasa sehingga banyak di antara mereka yang menjadi lemah tidak mampu berdiri, malah sampai terjatuh," katanya.

Diriwayatkan ada sekelompok sahabat Radhiyallahu anhum yang sepanjang tahun berpuasa. Banyak sekali hadis baginda Nabi SAW yang menyebutkan tentang keutamaan bulan Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement