Ahad 14 Mar 2021 20:08 WIB

Bitcoin Makin-Makin, Harganya Tembus Rp800 Juta

Harga Bitcoin lebih dari Rp800 juta, sedangkan Ethereum di atas Rp25 juta.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bitcoin Makin-Makin, Harganya Tembus Rp800 Juta (Foto: Unsplash/André François McKenzie)
Bitcoin Makin-Makin, Harganya Tembus Rp800 Juta (Foto: Unsplash/André François McKenzie)

Harga aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum kembali melejit. Tercatat, untuk Bitcoin harganya sudah setara dengan lebih dari Rp800 juta, sedangkan Ethereum di atas Rp25 juta.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Bitcoin dan Ethereum mampu menyentuh harga tertinggi pada Februari 2021. Harga tertinggi Bitcoin Rp851,5 juta, sedangkan Ethereum Rp26,8 juta.

Baca Juga: 1/4 Investor Perkirakan Untung Rp20,1 Miliar Berkat Investasi Bitcoin

Per hari ini, harga satu Bitcoin setara dengan Rp811,51 juta. Harga itu naik pesat dari catatan awal pekan ini sebesar Rp750,71 juta. Sementara, Ethereum setara dengan Rp25,21 juta turun sedikit dari awal pekan ini Rp26,33 juta.

"Setelah sempat mengalami penurunan selama beberapa pekan karena pasar jenuh, Bitcoin dan Ethereum kembali menapaki level tertingginya," kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu (13/3/2021).

Oscar menekankan, Bitcoin mengalami kenaikan karena meningkatnya permintaan. Salah satunya karena Pemerintah Amerika Serikat melakukan pencetakan uang tambahan sebagai langkah atau stimulus perekonomian untuk menghadapi Covid-19.

Dengan mekanisme tersebut, dia menilai, dampaknya adalah turunnya mata uang dunia dan beberapa instrumen investasi lainnya. Sebab, pasokan dolar cenderung terus meningkat di tengah turunnya kondisi perekonomian.

"Investor tetap ingin mengamankan asetnya dengan investasi. Dengan kondisi itu, orang beralih ke Bitcoin karena Bitcoin tidak terpengaruh langsung dengan kebijakan pemerintah. Bitcoin mengadopsi teknologi blockchain yang bersifat tidak terpusat," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, faktor permintaan lain yang memengaruhi Bitcoin adalah kebijakan Grup Hotel terbesar di dunia, yaitu Luxury US Hotel Group. Hotel ini memberikan fitur pembayaran dengan kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, DOGE, dan lainnya.

"Dalam hal ini, bukan hanya Bitcoin, tetapi juga memengaruhi kenaikan harga Ethereum. Karena permintaan Ethereum juga meningkat," kata Oscar.

Oscar menjelaskan, seperti prediksi JP Morgan, harga Bitcoin masih akan terus mengalami kenaikan hingga level Rp2,4 miliar. Penyebabnya, mulai banyak perusahaan besar dunia yang ingin membeli aset kripto ini seperti Tesla dan Microstrategy.

Khusus di Ethereum, permintaan dan batasan pasokan juga akan terjadi dalam waktu dekat ini. Pembatasan pasokan dengan membakar sejumlah Ethereum, kata Oscar, dikonfirmasi pengembang akan terjadi pada Juli atau Agustus 2021.

"Pengembang Ethereum menyatakan akan membakar atau burn Ethereum dalam upgrade EIP-1559. Itu menyebabkan supply akan berkurang sehingga harganya bisa naik," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement