Senin 15 Mar 2021 04:55 WIB

Quality Shalat

Sudah sampai dimana shalat kita?

Umat Islam melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/1/2021). Meski renovasi masjid Istiqlal telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/1/2021), pelaksanaan shalat Jumat masih dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Umat Islam melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/1/2021). Meski renovasi masjid Istiqlal telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/1/2021), pelaksanaan shalat Jumat masih dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ina Salmah Febriany*

Siapa yang nggak butuh quality time? Rasanya semua manusia  butuh quality time paling tidak sekali dalam seminggu karena letih bekerja dan menghabiskan waktu sejenak bersama anak.

Baca Juga

Rehat dan hangout bersama keluarga. Kumpul chit-chat bareng teman maupun pasangan. Tapi sadarkah kita, bahwa manusia tidak hanya butuh ber-quality time dengan sesame saja.

Berkualitasnya waktu akan terasa sempurna karena terpenuhinya kebutuhan spiritual. Karenanya, Allah wajibkan shalat sebagai media ber-quality time; gak cukup sekali tapi sehari lima kali! Mengapa? karena quality (kualitas) akan tercapai jika quantity (kuantitas) terpenuhi.

Jika kita berkilas balik, perlu perjalanan jauh nun panjang hingga shalat menjadi sebuah ibadah mauquuta (yang waktunya ditentukan). Shalat ialah ‘oleh-oleh’ Rasulullah sepulang perjalanan spiritual malam (night spiritual journey) atau yang lebih familiar terdengar Isra dan Mi’raj.

*Penulis, pengajar.

 

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement