IHRAM.CO.ID, PADANG— Pemerintah Kota Padang berencana menjadikan masjid sebagai pusat belajar ilmu agama secara digital. Hal ini sudah dimulai dengan telah terpasangnya wifi gratis di sejumlah masjid di Padang.

"Setelah ini anak-anak sekitar masjid tidak lagi hanya mengandalkan mendapatkan ilmu agama dari cara-cara konvensional, tetapi sudah dipadukan dengan cara-cara digital," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Rudy Rinaldy, Ahad (14/3).

Rudy menyebut saat ini sebanyak 16 wifi gratis sudah terpasang di masjid. Di antaranya di Kecamatan Padang Selatan, Surau Gadang, Bungus Selatan, Lubuk Buaya, Padang Besi, Belimbing, serta Batuang Taba. Menurut Rudy, semuanya ini merupakan program free net masjid digital yang digagas Diskominfo Kota Padang.

Selain memasang wifi gratis di 16 masjid, dua masjid lain yang dipasangi wifi juga diberi peluasan jangkauan jaringan. Dua masjid itu berada di Lubuk Lintah dan Tunggul Hitam.

“Ini bukan berarti fungsi masjid sebagai pusat kegiatan akan hilang. Cukup banyak kegiatan di masjid yang ditunjang tersambungnya internet yang memudahkan dalam menggali informasi dan ilmu pengetahuan,” ucap Rudy.

Rudy juga menginginkan dengan adanya fasilitas wifi ini, akan mendorong munculnya pengurus masjid yang melek teknologi. Sekaligus menjadi inspirator pencari ilmu bagi anak-anak yang belajar ilmu agama di masjid dan dilakukan secara digital.

Sisi lain, Rudy berharap dengan kehadiran wifi gratis di masjid akan meningkatkan kemajuan usaha warga sekitar masjid. Misalnya untuk mempromosikan produk-produk handmade atau UMKM secara digital.

Apalagi perubahan perilaku transaksi dagang akibat pandemi Covid-19 akan sangat relevan dengan pemanfaatan internet melalui program Masjid Digital.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika