Ahad 14 Mar 2021 19:05 WIB

Lakoni Derby London Utara, Mourinho Hadapi Dilema

Tottenham akan bertamu ke markas Arsenal

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi manajer Tottenham Jose Mourinho selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Fulham v Tottenham Hotspur di stadion Craven Cottage di London, Kamis, 4 Maret 2021.
Foto: AP/Neil Hall/POOL EPA
Reaksi manajer Tottenham Jose Mourinho selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Fulham v Tottenham Hotspur di stadion Craven Cottage di London, Kamis, 4 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menghadapi sedikit dilema dalam pemilihan starting line-up The Lillwyhites kala melawat ke markas Arsenal di laga Derby London Utara, Ahad (14/3) malam WIB.

Dilema ini terkait performa apik yang ditorehkan barisan pemain di lini serang Spurs dalam beberapa laga terakhir. Di laga pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris itu, Mourinho dikabarkan akan kembali menurunkan formasi 4-2-3-1.

Kendati sempat diragukan tampil usai mengalami cedera lutut ringan di laga kontra Dinamo Zagreb, tengah pekan ini, Harry Kane kemungkinan besar sudah bisa diturunkan di laga ini.

Striker asal Inggris itu akan ditempatkan sebagai ujung tombak serangan Spurs. Nantinya, Kane akan ditopang oleh Gareth Bale dan Son Heung-Min, yang diplot sebagai pemain sayap di sisi kiri dan kanan serangan Spurs.

Akhirnya, Mourinho menghadapi dilema pilihan pemain, yang akan menempati posisi terakhir di barisan lini serang Spurs. Erik Lamela dan Lucas Moura dinilai cocok menempati posisi pemain nomor punggung 10 di starting line-up Spurs di laga tersebut.

Pemain ini nantinya akan ditempatkan tepat di belakang Kane dan diharapkan bisa menambah aspek kreativitas serangan Spurs. Lamela terbukti mampu menjalani peran ini kala tampil di laga kontra Dinamo Zagreb.

Namun, Mourinho kabarnya akan lebih memilih menurunkan Moura untuk menempati posisi ini. Ada sejumlah aspek yang membuat Moura dinilai lebih cocok diturunkan sebagai starter di laga kontra Arsenal, ketimbang Lamela.

Tidak hanya soal kreativitas, Moura dinilai cukup mumpuni dalam memberikan elemen kejutan. ''Pemain asal Brasil itu tampil apik saat Spurs Burnley dan Crystal Palace di pentas Liga Primer Inggris.”

“Selain itu, Moura juga dapat memberikan aspek kejutan dengan kemampuannya untuk melewati lawan serta mampu unggul dalam duel satu lawan satu dengan pemain lawan,'' tulis laporan Evening Standard, Ahad (14/3).

Sebenarnya, Tanguy Ndombele juga sempat dipercaya menempati posisi pemain nomor punggung 10. Namun, Ndombele agaknya akan ditarik lebih ke belakang untuk menemani Pierre-Emile Hojbjerg.

Dua pemain diharapkan menjadi pivot dalam menjaga keseimbangan permainan The Lillywhites di laga tersebut. Selain di lini serang, Mourinho sebelumnya sempat mengaku belum mengambil keputusan soal pemain yang akan mengisi posisi bek kanan Spurs dalam lawatan ke Stadion Emirates tersebut.

Serge Aurier sudah kembali menempati posisi bek kanan saat Spurs menghadapi Zagreb. Aurier menggantikan Matt Doherty, yang sempat tampil di posisi itu di dua laga sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement