Ahad 14 Mar 2021 17:31 WIB

Tangerang Miliki Pusat Pelayanan Publik Vaksinasi Pertama

Pusat pelayanan publik vaksinasi pertama ini diharapkan menekan penyebaran Covid-19.

Menkes Budi Gunadi Sadikan dan Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro bersama dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di ICE BSD meresmikan Grab Vaccine Center pertama di dunia.
Foto: dokpri
Menkes Budi Gunadi Sadikan dan Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro bersama dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di ICE BSD meresmikan Grab Vaccine Center pertama di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan Grab Vaccine Center dengan pendekatan 3in1 di ICE BSD Exhibition Hall 10, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Keberadaan pusat vaksin tersebut merupakan inovasi pelayanan publik di Kabupaten Tangerang. 

"Ini penting karena merupakan bentuk inovasi dalam pelayanan publik, biasanya orang bicara inovasi itu dalam bentuk barang atau sesuatu yang bisa dilihat secara kasat mata," ujar Bambang, Sabtu (13/3).

Dia menjelaskan, dengan adanya pusat pelayanan publik untuk vaksinasi yang pertama di Indonesia bahkan di dunia, akan menekan penyebaran Covid-19. Menurutnya pusat vaksinasi itu merupakan kombinasi yang solid dari inovasi, penggunaan teknologi berbasis data, dan keunggulan operasional.

"Percepatan inovasi melalui kolaborasi antar sektor seperti ini sangat penting untuk menekan penyebaran virus di Indonesia," katanya.

 

"Mengorganisir pelaksanaan program vaksinasi adalah tugas besar yang membutuhkan perencanaan dan rancangan yang komprehensif, serta pengelolaan yang cermat, dan mampu diwujudkannya lewat inovasi dan pendekatan teknologi," ujarnya.

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan mengapresiasi pusat vaksin dengan program 3in1 yang ada di Kabupaten Tangerang. Menurutnya ke depan harus ada kerja sama yang lebih solid lagi untuk menyukseksan program vaksinasi nasional. "Saya sangat bangga dan sangat mengapresiasi program Grab Vaccine Center  3in1 ini," ujar Budi.

Ahmed Zaki Iskandar menambahkan jika program tersebut merupakan kerja sama antara Pemprov Banten, Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang Selatan dengan Grab dan Good Doctor. 

"Ada 2.500 masyarakat Kabupaten Tangerang mitra Grab dan juga petugas transformasi umum yang diberikan vaksinasi hari ini sampai besok. Insya Allah bisa lebih dari 5.000 orang dan juga 1.000 lansia dari Kabupaten Tangerang,," kata Zaki. 

Dia mengatakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik dan mendapatkan sambutan hangat dari semua pihak. Hal tersebut lantaran kerja sama atau kolaborasi yang baik dari pemerintah dan swasta. 

Sementara itu, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan ada metode drive thru yaitu empat roda, dua roda, dan walk-in. Orang yang akan mendapatkan vaksinasi harus melakukan pendaftaran melalui sistem terlebih dulu, dengan teknologi. "Sehingga akan ada praregistrasi yang lebih clean, cepat. Inovasi, desain proses dan pelaksanaannya diinisasi anak-anak muda Indonesia," kata Ridzki.

Grab Vaccine Center akan beroperasi bersama dengan dinas kesehatan pemerintahan daerah mulai tanggal 13 hingga 14 Maret untuk gelombang pertama. Kemudian pada 10 hingga 11 April untuk gelombang kedua.

Vaksin disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan akan tersedia untuk lansia dan pekerja publik di sektor transportasi yang memenuhi syarat Program Vaksinasi Nasional Tahap 2.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Prov Banten Al Muktamar, Danrem 052/Wkr Brigjend TNI Purwito Hadi Wardhono, Dandim 0506/Tgr Kol Inf Bambang Herry Tugiyono. Kemudian Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun Siregar dan Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement