Ahad 14 Mar 2021 17:40 WIB

Besok Uji Coba Kendaraan Angkut Rel KCIC Melintasi Tol Ini

Jasa Marga akan memastikan kelancaran perjalanan rombongan angkutan rel tanpa muatan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kendaraan melintas di dekat kontruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Jalan Tol Padaleunyi, Kota Cimahi, Senin (8/2). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan rampung pada 2022 mendatang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian, kemajuan bangsa dan mampu memecah masalah kebutuhan mobilitas serta menjadi titik lain dari modernisasi transportasi publik di Indonesia. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kendaraan melintas di dekat kontruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Jalan Tol Padaleunyi, Kota Cimahi, Senin (8/2). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan rampung pada 2022 mendatang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian, kemajuan bangsa dan mampu memecah masalah kebutuhan mobilitas serta menjadi titik lain dari modernisasi transportasi publik di Indonesia. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan dilakukan uji coba rute yang akan dilalui kendaraan pengangkut rel R.60 untuk kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 50 meter. Uji coba kendaraan pengangkut rel tersebut akan melintasi beberapa ruas jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk yaitu Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E3 dan E2 (Rorotan-Cikunir), Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang (Cipularang), dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi). 

“Rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini akan memulai perjalanan dari Dermaga 114/115 Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Bagus dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (14/3). 

Baca Juga

Selanjutnya kendaraan tersebut masuk melalui Gerbang Tol (GT) Semper 2 Jalan Tol Akses Tanjung Priok. Angkutan lalu melanjutkan perjalanan ke Jalan Tol JORR Seksi E3 & E2 (Rorotan hingga Cikunir), Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan melintasi Simpang Susun Cikunir hingga menuju Jalan Tol Cipularang. 

“Setelah itu, kendaraan terus melanjutkan perjalanan menuju Jalan Tol Padaleunyi,” jelas Bagus. 

Bagus mengatakan, jadwal uji coba yang mencakup perjalanan dari Jakarta menuju Bandung tersebut akan dilaksanakan pada Senin (15/3) besok sejak pukul 05.00 WIB. Kendaraan pengangkut rel tersebut adalah kendaraan Multi-Axle Trailer 32 Axle yang dikawal oleh empat kendaraan lainnya terdiri daei mobil storing, mobil kawalan dengan rotator, prime mover, dan mobil patwal. 

Di Jalan Tol Padaleunyi, kata Bagus, kendaraan akan putar balik di GT Cileunyi untuk masuk ke Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta. Selanjutnya akan berhenti di akses masuk Km 150+200 Tegaluar. 

“Total waktu yang dibutuhkan oleh rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini berdasarkan simulasi kecepatan rata-rata adalah sekitar 7,42 jam, perkiraan tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 12.30 WIB,” jelas Bagus. 

Dia mengatakan, jumlah tersebut termasuk waktu berhenti untuk pemeriksaan kendaraan Multi-Axle selama 30 menit pada tiap lokasi di jalan tol. Beberapa diantaranya seperti di Parking Bay Km 41+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, GT Kalihurip Utama 1 Jalan Tol Cipularang, dan Km 102+200 Jalan Tol Cipularang.

Bagus menambahkan, kendaraan tersebut akan melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 30 km perjam dengan kecepatan maksimum 50 km perjam. Selain itu, kecepatan minimum belokan sebesar 15 km perjam. 

“Proses uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini merupakan tahapan awal dalam rangka pengajuan perizinan uji coba kendaraan pengangkut rel,” ungkap Bagus. 

Bagus mengatakan, Jasa Marga akan memastikan kelancaran perjalanan rombongan angkutan rel tanpa muatan tersebut serta mengantisipasi potensi kepadatan. Dia menutuekan, Jasa Marga akan menyiagakan petugas Mobile Customer Service dan Patroli Jalan Raya untuk melakukan pengawalan, pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan. 

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan atas potensi kepadatan yang dapat terjadi,” kata Bagus. 

Dia memohon kerja sama pengguna jalan untuk dapat mengatur waktu perjalanan. Khususnya bagi masyarakat yang masih harus beraktivitas pada Senin (15/3) dan menempuh rute perjalanan dengan melalui rangkaian jalan tol Jasa Marga yang masuk dalam rute uji coba tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement