REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- DI Yogyakarta mulai melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia (lansia). Ini merupakan tahap lanjutan setelah sebelumnya vaksinasi covid-19 dilaksanakan dengan menargetkan petugas kesehatan dan pelayan publik.
Kegiatan ini dimulai dengan pemberian vaksin kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang sudah berusia 74 tahun. Kemudian, kepada Ketua Tim Penggerak PKK DIY, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, yang sudah berusia 68 tahun.
Pemberian vaksin kepada lansia dilaksanakan di Klinik Medical Check Up (MCU) RSUP Dr Sardjito. Vaksinasi dilakukan kepada 42 dari target 44 lansia-lansia di lingkup pemerintah daerah maupun guru-guru besar sejumlah perguruan tinggi DIY.
Uniknya, pemberian vaksin kali ini tidak cuma didampingi Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono Siswishanto. Vaksinasi turut diiringi tembang-tembang Jawa yang dibawakan seorang sinden diiringi seorang pemain siter (semacam kecapi).
Dalam sambutannya, HB X menekankan, vaksinasi ini merupakan program nasional yang tidak hanya diberikan ke warga lansia di DIY, tapi di seluruh Indonesia. Karenanya, ia berharap, semua warga lansia dapat segera mendapatkan vaksinasi.
HB X sendiri mengaku tidak ada implikasi apapun yang dirasakan setelah menerima vaksin. Maka itu, ia mengimbau kepada warga lansia yang akan segera mendapatkan kesempatan divaksin memanfaatkan sebaik-baiknya agar menumbuhkan kekebalan.
"Sehingga, pandemi lebih cepat berakhir. Kepada warga lansia, khususnya di Yogyakarta tidak usah takut, tidak usah punya kekhawatiran, semoga imunitas menyertai bapak ibu semua," kata HB X, Sabtu (13/3).
Senada, GKR Hemas berharap seluruh masyarakat DI Yogyakarta yang sudah lansia dapat segera mendapatkan vaksin. Melalui vaksinasi, ia menekankan, masyarakat bisa sama-sama menjaga kesehatan yang tujuannya mencegah diri dari covid-19.
"Semoga kita semua selalu dalam keadaan aman," kata Hemas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
