Ahad 14 Mar 2021 06:52 WIB

Manajer Fulham Kecewa Kalah dari Man City

Scott Parker mengatakan gol-gol Man City berawal dari kecerobohan pemain Fulham.

 Reaksi manajer Fulham Scott Parker. Ilustrasi
Foto: Clive Rose / POOL/GETTY POOL
Reaksi manajer Fulham Scott Parker. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, FULHAM -- Manajer Fulham Scott Parker menyatakan kecewa dengan hasil kekalahan 0-3 ketika menjamu Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Cravan Cottage, Ahad (14/3) dini hari WIB. Pasalnya, kekalahan itu disebabkan beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan para pemain Fulham.

"Mengecewakan. Tidak bisa dibantah kesalahan yang kami lakukan saat gol-gol tercipta adalah ceroboh," ujar Parker kepada BBC Sport, Ahad (14/3).

Parker menilai kesalahan dalam laga melawan tim sekelas City harus dihindari. Karena itu bisa menentukan hasil akhir pertandingan.

"Anda melawan tim yang setiap saat dalam pertandingan bisa menyakiti Anda. Anda harus terus fokus. Itu mungkin faktor penentu pertandingan," ujar dia.

Ia pun menilai penampilan malam tadi tidak lantas menjadi acuan baku performa mereka musim ini. Mereka, kata Parker, bakal belajar dari kesalahan ini dan terus menatap ke depan.

"Musim ini tidak akan didefinisikan dari penampilan tim dan kualitas pemain yang terlihat malam tadi. Secara individu, saya ingin meninggalkan torehan baik dan kami sudah melakukan itu. Kami akan menerima kekalahan ini dan terus move on," kata dia.

Fulham sempat tidak memberikan ruang cukup bagi City mengembangkan permainan selama babak pertama. Mereka menekan ketat para pemain the Citizens dan bahkan beberapa kali menekan pertahanan Aguero dkk.

Namun Man City akhirnya keluar dari tekanan dan memborong tiga gol pada babak kedua. Gol masing-masing dicetak oleh John Stones, Gabriel Jesus, dan Sergio Aguero.

Kemenangan ini membuat The Citizen makin kokoh di puncak klasemen Liga Primer Inggris.  Tiga poin dari Craven Cottage ini membuat City unggul 17 poin dari Manchester United di peringkat kedua. Sementara Fulham gagal keluar dari zona degradasi.

sumber : BBC Sport
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement