Sabtu 13 Mar 2021 11:56 WIB

Isra Miraj Diharapkan Jadi Momentum Kembali Mencintai Masjid

Usahakan selalu dekat dengan masjid dan menjaga shalat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Fakhruddin
Isra Miraj Diharapkan Jadi Momentum Kembali Mencintai Masjid. Ilustrasi Isra Miraj
Foto: MGIT03
Isra Miraj Diharapkan Jadi Momentum Kembali Mencintai Masjid. Ilustrasi Isra Miraj

IHRAM.CO.ID,PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengajak masyarakat supaya menjadikan momentum Isra Mi'raj untuk kembali mencintai masjid. Mahyeldi ingin umat Islam menjaga jiwa dan hati agar kembali ke jalan Allah melalui masjid. Karena momen Isra Mi'raj ditandai dengan perjalanan nabi dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa.

"Oleh sebab itu mari jaga jiwa kita, jaga batin dan hati dengan senantiasa kembali kepada Allah SWT. Usahakan selalu dekat dengan masjid dan menjaga sholat. Inilah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW agar kita tetap mendapat petunjuk-Nya," kata Mahyeldi saat ceramah peringatan Isra Mi'Raj di Masjid Raya Sumbar, Jumat (12/3) kemarin.

Mahyeldi mengatakan sebelum Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina, Rasulullah berada dalam kesedihan dan berada dalam tekanan.

Karena Nabi SAW baru ditinggal istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib. Dua sosok penting bagi Nabi itu sebelumnya menjadi penguat dan penyemangat dalam menopang dakwah perjuangan Rasulullah.

Pascakepergian Khadijah dan Abu Thalib, tekanan yang dirasakan Nabi untuk berdakwah semakin besar karena terus menerus dipojokkkan kafir Quraisy. Saat itulah Rasul diperjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu berlanjut ke Sidratul Muntaha untuk menjemput perintah shalat.

Menurut Mahyeldi inilah merupakan satu hikmah dari Isra Miraj untuk kembali kepada masjid, dan kembali kepada Allah semoga dapat menjadi modal mencarikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Lebih lanjut menurut Mahyeldi setiap manusia pasti mempunyai masalah. Habis satu masalah timbul lagi masalah lainnya. Dan untuk membuat manusia tetap kuat menghadapi masalah kata dia adalah dengan kembali ke jalan Allah dengan melakukan ibadah-ibadah sesuai ajaran Nabi.

"Akan habis masalah apabila telah berada di syorga, untuk itu dengan ketenangan jiwa masalah akan bisa diatasi," ucap Mahyeldi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement