Sabtu 13 Mar 2021 07:08 WIB

Sekolah Vokasi IPB University Bahas Etika Kehidupan Kampus

Dengan etika, mahasiswa dapat berperilaku sopan, santun dan bertanggung jawab.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Arief Daryanto.
Foto: Dok IPB University
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Arief Daryanto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Drh Henny Anggraeni  MSc selaku ketua Komisi Bimbingan dan Konseling Sekolah Vokasi (SV) IPB University memaparkan bahwa sebagai upaya mencapai pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan berkualitas maka diperlukan aturan dan etika akademik.

“Dengan etika, mahasiswa dapat berperilaku sopan, santun dan bertanggung  jawab. Sangat penting bagi para mahasiswa untuk betul-betul memahami dan menaati aturan yang berlaku di IPB University secara umum yang tertuang dalam peraturan Senat Akademik No 33/SA-IPB/P/2019 tentang Etika Akademik dan Kehidupan Bermasyarakat untuk Civitas Akademika dan Tenaga Kependidikan,” ujarnya.Dia mengemukakan hal tersebut  dalam webinar Etika Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa yang diselenggarakan pada Kamis   (11/3). Webinar ini digelar atas kerja  sama Komisi Bimbingan dan Konseling Sekolah Vokasi dengan Komisi Humas, Media sosial dan Alumni Sekolah Vokasi IPB University.

Materi tentang penanaman nilai-nilai etika yang disampaikan dalam webinar ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam beraktivitas sehari-hari. Sehingga diharapkan mahasiswa menjadi insan terdidik, tangguh, terampil, berkualitas serta menjunjung tinggi nilai moral, norma dan etika.

Dekan Sekolah Vokasi, Dr Arief Daryanto mengatakan, akhlak dan etika tentunya terkait dengan persoalan atau atribut komitmen, integritas atau kejujuran. Bukan IQ yang nantinya dapat menentukan kesuksesan seseorang, melainkan kejujuran atau integritas, kedisiplinan serta dukungan keluarga yang akan menentukan sukses atau tidak ke depannya.

“Hasil penelitian dari Thomas J Stanley  PhD menemukan bukti bahwa kejujuran ternyata menempati tempat teratas dalam menunjang kesuksesan seseorang. Maka dari itu mahasiswa perlu memiliki hard skill, soft skill dan karakter. Harapan dengan adanya webinar ini semoga dapat memberikan manfaat serta semangat kepada para mahasiswa untuk terus menjadi pembelajar yang tangguh yang tetap mengedepankan etika,” paparnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Prof Dodi Nandika MS, IPU selaku ketua Senat Akademik IPB University hadir sebagai nara  sumber dan memaparkan, “Keterampilan, kemandirian dan ketangguhan para mahasiswa hari ini akan lebih sempurna jika terkandung nilai-nilai luhur kemanusiaan dan tercermin etika yang baik. Perbedaan latar belakang patut dibingkai dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan yang bersifat universal. Seperti kejujuran, kerendahan hati, saling menghormati, respect to others serta berempati.”

“Dengan adanya bingkai tersebut kita semua diingatkan bahwa kita berekspresi dalam mewujudkan kebebasan secara akademik, namun juga ada rambu-rambu yang patut diikuti, ada batas yang harus diperhatikan, ada juga hal yang sebaiknya kita hindari, baik dalam pelaksanaan tugas secara akademik maupun sebagai warga masyarakat. Apabila rambu-rambu tersebut dilanggar, sangat mungkin kita akan jalan sendiri tapi kehilangan keakraban sosial dan silaturahmi, kehilangan respect dari lingkungan,” ujarnya menambahkan.

Menurut pengalaman dan pencermatan Prof Dodi, kesuksesan seseorang sangat ditunjang oleh karakter dan etika orang tersebut. “Keterampilan dan kerja keras memang penting, namun hal tersebut lebih maksimal dampaknya jika ditunjang oleh karakter dan etika yang baik,” ujarya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement