Jumat 12 Mar 2021 23:12 WIB

Alonso akan Membalap dengan Pelat Titanium di Rahang

Fernando Alonso menderita retak tulang rahang atas dalam kecelakaan pada Februari.

Fernando Alonso
Foto: EPA-EFE/ANDRE PAIN
Fernando Alonso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fernando Alonso akan membalap dengan pelat titanium terpasang pada rahangnya menyusul cedera yang dia derita setelah kecelakaan bersepeda bulan lalu. Namun pembalap Spanyol bersikeras itu tidak akan memengaruhi performanya di balik kemudi mobil F1.

Alonso terlibat kecelakaan dengan mobil ketika berlatih di dekat rumahnya di Lugano, Swiss, pada Februari, sehingga tulang rahang atasnya retak dan harus dioperasi. Alonso meninggalkan F1 akhir 2018. Dua tahun lamanya ia menyibukkan diri dalam sejumlah ajang balapan lain, termasuk menjuarai Le Mans 24 Hours dan debut di Reli Dakar 2020. 

Baca Juga

Juara F1 dua kali itu tahun ini kembali turun dalam ajang balap jet darat bersama tim Alpine, brand baru dari tim Renault. "Saya senang berada di sini, kembali ke paddock dan dalam olahraga ini," kata Alonso dalam laman resmi F1, Jumat (12/3).

Setelah kecelakaan empat pekan lalu, Alonso mengaku memiliki sepuluh hari untuk beristirahat di rumah. Setelah operasi, ia harus sedikit lebih rileks. 

"Setelah sembilan, sepuluh hari, saya kembali ke rutinitas latihan, persiapan," kata Alonso.

Ia pun harus melewatkan sesi peluncuran mobil baru tim Alpine A521 karena menjalani pemulihan. Namun, sang pe,balap siap menjajal untuk pertama kalinya mobil A521 pada hari kedua tes pramusim di Bahrain, Sabtu (13/3).

"Saya tidak mengharapkan ada masalah. Saya telah berlatih selama tiga atau dua pekan, sangat normal," ujarnya.

Alosno juga mengaku berada dalam simulator pada Senin dan Selasa. Sehingga persiapan ini disebutnya tidak terlalu terganggu.

"Saya hanya melewatkan beberapa hari untuk keperluan pemasaran dan pengambilan gambar, yang menurut saya menyenangkan.

Alonso mengungkapkan dua pelat titanium yang terpasang di rahang atasnya baru boleh dilepas akhir musim. "Tapi ini tidak akan mempengaruhi kehidupan profesional saya," kata juara dunia 2005 dan 2006 itu.

Tim dan pembalap F1 saat ini menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain yang berlangsung pada 12-14 Maret sebelum Grand Prix Bahrain digelar 28 Maret sebagai seri pembuka musim.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement