Jumat 12 Mar 2021 08:08 WIB

Transjakarta Operasikan Kembali Bus Rute Ragunan-Blok M

Rute tersebut sebelumnya sempat dihentikan sementara mengikuti kebijakan PSBB Jakarta

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
 Sejumlah bus Transjakarta mengantre di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah bus Transjakarta mengantre di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan kembali layanan non koridor atau non Bus Rapid Transit (BRT) rute Ragunan - Blok M via Kemang Raya (6N), Jumat (12/3). Rute tersebut sebelumnya sempat dihentikan sementara lantaran mengikuti kebijakan PSBB di Jakarta. 

"Seiring mulai pulihnya kegiatan masyarakat, rute ini akan kembali dioperasikan dan melayani pelanggan mulai Jumat, 12 Maret 2021 ini," kata Direktur Operasional Transjakarta, Prasetia Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3)

Baca Juga

Prasetia menjelaskan, nantinya, rute tersebut akan melayani pelanggan mulai pukul 05.00 - 22.00 WIB. Dia menyebut, PT Transjakarta akan menyediakan sebanyak 10 unit bus medium untuk rute itu.

"Untuk jumlah pelanggan masih dibatasi mengikuti aturan yakni maksimal 50 persen dari kapasitas total, di mana bus sedang diisi maksimal oleh 30 orang," jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tanggal 9-22 Maret 2021 untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19. Keputusan ini tertuang dalam Kepgub Nomor 213 tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mengimbau seluruh warga untuk tetap berada di rumah serta menahan diri berpergian keluar kota terutama saat libur panjang akhir pekan. Keputusan ini juga seiring menghadapi libur panjang hari keagamaan Isra' Mi'raj dan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Kamis (11/3) serta Ahad (14/3).

"Dari pertengahan minggu ini hingga akhir pekan, kita ada libur panjang perayaan keagamaan, yakni Isra' Mi'raj dan Nyepi. Sebaiknya, kita semua jangan bepergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah," kata Anies dalam keterangan tertulis resminya, Senin (8/3).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement