REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Fiorentina dikabarkan tertarik mendatangkan pelatih asal Portugal, Sergio Conceicao, pada musim depan. Kiprah mantan gelandang Lazio itu sebagai pelatih memang langsung menyedot perhatian publik usai berhasil mengantarkan Porto menyingkirkan Juventus di babak 16 besar Liga Champions.
Porto, di bawah kendali Conceicao, berhak melangkah ke babak perempat final berkat aturan agresivitas gol tandang. Di leg pertama, kala menjamu Juventus, Porto berhasil menang, 2-1, dua pekan lalu. Sementara kala melawat ke markas Juventus di laga leg kedua, juara bertahan Liga Portugal itu dibekap Si Nyonya Tua, 2-3, Rabu (10/3) dini hari WIB.
Berkat berhasil mencetak dua gol kala bertandang ke markas Juventus, Porto berhak lolos ke perempat final kendati secara agregat, kedua tim bermain imbang, 4-4. Pencapaian apik Porto ini dinilai tidak terlepas dari kemampuan Conceicao dalam menerapkan taktik yang tepat guna menghadapi Si Nyonya Tua. Kemampuan pelatih berusia 46 tahun inilah yang menarik minat manajemen Fiorentina.
''Conceicao menjadi salah satu kandidat terkuat untuk bisa menangani Fiorentina pada musim depan. Bahkan, manajemen Fiorentina sudah melakukan kontak dengan perwakilan Conceicao pada bebarapa pekan lalu untuk membuka peluang merekrut Conceicao,'' tulis laporan Calciomercato seperti dilansir Football Italia, Kamis (11/3).
Sejak resmi diakuisisi oleh penguasa asal Amerika Serikat keturunan Italia, Rocco Commisso, pada Juni 2019 silam, La Viola memang belum menunjukan peningkatan performa. La Viola belum terus melakukan gonta-ganti pelatih.
Vicenzo Montella, yang menggantikan Stefano Pioli pada 2019, dipecat setelah hanya sembilan bulan menangani tim utama La Viola. Kemudian posisi Montella digantikan oleh Giuseppe Iachini, yang bertahan selama 11 bulan menangani Fiorentina. Namun, penurunan performa La Viola pada awal musim ini membuat manajemen La Viola memecat Iachini.
Mantan pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, dipercaya untuk membesut Fiorentina. Namun, di bawah kendali Prandelli, Fiorentina juga belum menunjukan tanda-tanda kebangkitan. Franck Ribery dan kawan-kawan masih terpuruk di peringkat ke-14 dan hanya terpaut enam poin dari zona degradasi.
Dalam tujuh laga terakhir di pentas Serie A, La Viola menelan empat kekalahan, satu kemenangan, dan satu hasil imbang.
''Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, ingin mendatangkan pelatih yang lebih muda dengan ambisi besar usai kesulitan mengangkat performa Fiorentina setelah dua tahun mengambilalih kepemilikan klub tersebut,'' lanjut laporan Football Italia tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
