Kamis 11 Mar 2021 21:05 WIB

Riau Fokus Kembangkan Lima Subsektor Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif memberikan devisa yang cukup besar kepada pendapatan negara.

Riau Fokus Kembangkan Lima Subsektor Ekonomi Kreatif (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Riau Fokus Kembangkan Lima Subsektor Ekonomi Kreatif (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menetapkan rencana pengembangan subsektor ekonomi kreatif di bidang kuliner, kriya, perfilman, seni pertunjukan, dan fesyen dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Bumi Lancang Kuning ini.

"Kelima subsektor tersebut bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau Roni Rakhmat di Pekanbaru, Kamis (11/3).

Dia mengatakan ke lima subsektor ini menjadi fokus pengembangan ekonomi kreatif di Riau karena kini sudah menunjukkan eksistensinya. Kendati demikian subsektor lainnya tidak diabaikan potensinya.

Roni Rakhmat menyebutkan khusus di sektor perfilman, sejak lama para pegiat seni peran dan broadcasting di Riau sudah menggarap sektor ini dan perkembangannya juga semakin membaik. "Kelima subsektor ekonomi kreatif tersebut sejauh ini sudah mendapat tempat di masyarakat di hampir di setiap daerah di Riau," katanya.

Bahkan dia meyakini dengan diberikan ruang yang luas kepada subsektor tersebut, maka perkembangan ekonomi kreatif ke depan juga akan lebih cepat untuk bangkit. Sebelumnya Anggota DPR RI Putu Supadma Rudana menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap industri ekonomi kreatif.

Padahal ekonomi kreatif memberikan devisa yang cukup besar kepada pendapatan negara dan imbasnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Ia mencontohkan dengan desa wisata maka warga pedesaan akan giat menata desanya, menata rumahnya, agar turis yang datang bisa merasakan kenyamanan.

"Semangat warga desa akan kreatif dan inovatif melakukan sesuatu yang bisa dijual kepada wisatawan. Nah ini ekonomi kreatif namanya dan manfaatnya bisa langsung diterima masyarakat," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement