Kamis 11 Mar 2021 20:20 WIB

Eks Presiden Roma Akui Salah Telah Bekerja dengan Monchi

Monchi merupakan Direktur Olahraga Roma sejak April 2017 hingga April 2019.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Direktur olahraga Sevilla Monchi diarak oleh para pemain setelah mereka memenangkan pertandingan final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan Inter Milan di Cologne, Jerman 21 Agustus 2020.
Foto: EPA-EFE/Ina Fassbender
Direktur olahraga Sevilla Monchi diarak oleh para pemain setelah mereka memenangkan pertandingan final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan Inter Milan di Cologne, Jerman 21 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan Presiden AS Roma, James Pallotta sepakat dengan salah satu komentar penggemar i Giallorossi terkait kesalahannya mempekerjakan direktur Monchi di klub asal ibu kota Italia.

Pallotta menjual klub pada Agustus 2020 ke keluarga Friedkin, namun dirinya masih terus mengamati perkembangan mantan klubnya dan kerap terlibat dalam perbincangan dengan fan Roma di sosial media.

Beberapa penggemar pun menjelaskan apabila Palotta telah salah mengambil tindakan dengan mendatangkan Monchi sebagai direktur klub. Hal tersebut yang juga diakui oleh Pallotta sendiri.

"Saya setuju dengan pernyataan tersebut," kata Pallotta menanggapi perihal komentar penggemar terhadap Monchi dikutip Football Italia, Kamis (11/3).

Monchi merupakan Direktur Olahraga Roma sejak April 2017 hingga April 2019. Ia hanya di sama selama dua tahun dalam kontrak empat tahunnya bersama Giallorossi untuk kembali ke klub asal Spanyol, Sevilla.

Bila diibaratkan sebuah pasar, maka AS Roma adalah pengepul pemain muda yang akan menjualnya saat mereka telah menunjukkan potensinya. Hal itu yang membuat para fan kecewa dengan rencana Monchi saat bekerja untuk Roma.

Namun, bukan hal negatif yang ia hadirkan. Beberapa keputusan tepat dengan mendatangkan pemain muda seperti Nicolo Zaniolo, Justin Kluivert, dan Cengiz Under juga bisa menjadi warisan yang bisa dibanggakan oleh para penggemar Roma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement