Kamis 11 Mar 2021 20:33 WIB

Allah Ciptakan Alam Semesta dengan Seimbang, Jangan Dirusak

Alam semesta diciptakan Allah dengan seimbang.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Allah Ciptakan Alam Semesta dengan Seimbang, Jangan Dirusak. Foto:   Ilustrasi budidaya ramah lingkungan di lahan hortikultura
Allah Ciptakan Alam Semesta dengan Seimbang, Jangan Dirusak. Foto: Ilustrasi budidaya ramah lingkungan di lahan hortikultura

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, KH Wahfiudin Sakam mengingatkan tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan alam semesta dengan penuh keseimbangan. Karena itu, sepatutnya manusia tidak merusak tatanan alam semesta ini.

Hal itu disampaikan Kiai Wahfiudin dalam agenda daring bertajuk "Sacred People, Sacred Earth: Green Faith Campaign 2020" yang digelar Dompet Dhuafa bersama Majelis Ulama Indonesia dan Wastehub, Kamis (11/3).

Baca Juga

"Allah SWT sudah menciptakan alam semesta, langit ditinggikan sedemikian rupa dan menempatkan mekanisme keseimbangan. Maka janganlah kalian menerobos mekanisme keseimbangan, yang di mana ini harus dijaga dengan bijak dan jangan kalian rusak mekanisme keseimbangan itu," ujar dia.

Tak hanya itu, Kiai Wahfiudin juga menyampaikan bahwa di alam semesta ini Allah SWT mengatur sedemikian rupa alam ini agar menjadi seimbang satu sama lain agar tidak saling bertabrakan.

Dalam kesempatan itu Kiai Wahfiudin juga menyoroti soal sampah. Dia mengatakan, untuk mengatasi sekaligus mengurangi dampak sampah ini maka diperlukan pendekatan komunitas. Menurutnya ini efektif untuk menggalang kekuatan  dan aktivitas mengurangi dampak sampah itu sendiri.

"Termasuk juga limbah yang kemudian dapat dikonversi menjadi eco-engine, misalnya dengan mengembangkan aktivitas pertanian yang berbasis eco-engine. Dan mui sudah memiliki lembaga pemuliaan lingkungan hidup dan sumber daya alam," tuturnya.

Lebih lanjut Kiai Wahfiudin berpesan agar terus bekerja menjalankan tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya termasuk untuk lingkungan yang lebih baik. "Karena kehidupan di bumi ini adalah tanggung jawab kita semua," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement