Kamis 11 Mar 2021 19:16 WIB

Banjir dan Angin Kencang Landa Pamekasan

BMKG perkirakan cuaca buruk akan terjadi tiga hari ke depan.

Hujan disertai angin kencang (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Hujan disertai angin kencang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Hujan deras yang disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur hingga menyebabkan Kelurahan Gladak Anyar tergenang banjir pada Kamis (11/3), sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan bersama personel TNI dari Kodim 0826 Pamekasan telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian, guna memantau perkembangan lebih lanjut.

"Genangan yang terjadi di rumah-rumah warga di Kelurahan Gladak Anyar ini akibat hujan yang terlalu deras," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan, Budi Cahyono di lokasi kejadian.

Selain menggenangi perkampungan warga, banjir akibat hujan deras itu juga menggenangi sejumlah jalan protokol di Pamekasan. Antara lain di Jalan Kabupaten dan Jalan Pintu Gerbang Pamekasan.

Hujan deras disertai angin kencang juga dilaporkan terjadi di sejumlah kecamatan. Antara lain di Kecamatan Larangan, Kadur, Palengaan, Pegantenan dan sebagian di Kecamatan Pademawu.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak pukul 13.00 WIB dan hingga pukul 17.50 WIB masih berlangsung. Budi menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca buruk berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Kami sudah menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat terkait hal ini, dan diharapkan masyarakat di daerah rawan bencana akan lebih waspada," katanya.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD juga mulai menyebarkan pengawasan ke sejumlah titik rawan bencana dan menggiatkan petugas di masing-masing kecamatan. "Hingga malam ini, semua petugas BPBD di masing-masing kecamatan siaga," kata dia.

Para petugas diminta menyampaikan laporan dengan cepat apabila terjadi bencana. "Sementara ini, laporan yang kami terima berupa angin kencang, dan banjir, tapi berupa genangan saja," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement