REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pengelola jalan tol ruas Jakarta-Cikampek Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance selaku penyedia layanan pemeliharaan jalan kembali melanjutkan pekerjaan rekonstruksi 'rigid pavement' Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek. Rekonstruksi akan dimulai pada Ahad (14/3) hingga Jumat (19/3).
"Pekerjaan pemeliharaan ini dalam rangka memberikan kenyamanan pengguna jalan serta upaya kami untuk tetap memenuhi standar pelayanan minimal," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Bekasi, Kamis (11/3).
Widi mengatakan rekonstruksi dijadwalkan dimulai pada Hari Ahad pukul 19.00 WIB hingga Jumat pukul 14.00 WIB di dua lokasi pekerjaan. Pertama, di Kilometer (KM) 24+371-KM 24+481 atau sepanjang 110 meter lajur 2 arah Cikampek. Titik kedua berada di KM 24+603-KM 24+613 lajur dua arah Cikampek dengan total panjang penanganan 10 meter.
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut berupa pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja. Kemudian mempersempit area kerja pada lajur 2, persiapan skema contra flow atau lawan arah apabila kondisi sudah padat, serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
"Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Pengguna jalan dapat mengakses Call Center kami 24 jam di nomor 14080 untuk mengetahui informasi lalu lintas seputar jalan tol," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
