Kamis 11 Mar 2021 16:21 WIB

Influencer Diajak Promosikan Potensi Surabaya

Tak hanya potensi, influencer juga diminta mempromosikan protokol kesehatan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengumpulkan influencer dan content creator asal Kota Pahlawanu ntuk mempromosikan program dan potensi Kota Surabaya ke depannya dengan gaya anak muda.
Foto: MOCH ASIM/ANTARA
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengumpulkan influencer dan content creator asal Kota Pahlawanu ntuk mempromosikan program dan potensi Kota Surabaya ke depannya dengan gaya anak muda.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengumpulkan influencer dan content creator asal Kota Pahlawan. Influencer dan konten kreator diajak berkolaborasi mempromosikan program dan potensi Kota Surabaya ke depannya  dengan gaya anak muda.

Tidak hanya diajak mempromosikan potensi yang dimiliki Kota Pahlawan, tapi juga program-program positif lainnya. Ia mencontohkan di masa pandemi Covid-19 ini, influencer dan content creator (pembuat konten) bisa mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, termasuk program vaksin Covid-19

Baca Juga

“Jadi, kalau anak muda juga dijelaskan sesama anak muda, mereka lebih bisa mengikuti. Kalau seperti saya ini, tidak bisa memaksakan kehendak anak muda, tapi kalau anak muda sama anak muda,” kata Armuji di Surabaya, Kamis (11/3).

Influencer dan content creator juga diajaknya mempromosikan pariwisata dan UMKM di Surabaya. Harapannya perekonomian di Surabaya akan tetap jalan meskipun di tengah pandemi. Armuji mengatakan, para anak muda ini memiliki potensi yang harus digali untuk memberikan konstribusi pada pembangunan Surabaya.

“Mereka ini pasti lebih mengetahui tentang hal-hal yang kekinian, sehingga mereka ini tidak boleh disetop, tapi harus diberikan ruang gerak untuk bisa berekspresi,” ujarnya.

Armuji melanjutkan, berdasarkan data BPS, populasi penduduk di Kota Surabaya lebih banyak anak milenial. Maka dari itu, Armuji akan menjadikam rumah dinasnya sebagai tempat menggali aspirasi bagi anak muda Surabaya dalam mengekspresikan keinginannya.

“Barusan ini sudah ada 50-an orang yang bergabung. Kalau misalnya masih ada anak muda Surabaya yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Surabaya, silahkan ke sini, ke rumah aspirasi ini. Karena rumah dinas ini akan menjadi rumah aspirasi bagi anak muda itu,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement