Kamis 11 Mar 2021 15:53 WIB

Meksiko Buka Jalan untuk Legalisasi Ganja

Pemakaian ganja di Meksiko untuk tujuan rekreasional

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Tanaman Ganja (Ilustrasi)
Tanaman Ganja (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Majelis rendah parlemen Meksiko menyetujui rancangan undang-undang yang akan melegalisasi ganja. Langkah tersebut membukakan jalan menjadikan Meksiko sebagai salah satu pasar mariyuana terbesar di dunia.

Pada Kamis (11/3), anggota parlemen masih memperdebatkan detail legislasi tersebut hingga larut malam. Persetujuan yang akan dikembalikan ke Senat ini akan mengizinkan pemakaian mariyuana untuk tujuan rekreasional.

Baca Juga

Meksiko masih perlu menetapkan sistem lisensi untuk seluruh rantai produksi, distribusi, transformasi dan penjualan. Persetujuan ini tidak hanya mengizinkan asosiasi tapi juga individu untuk menanam mariyuana untuk pemakaian pribadi.

Setiap individu diizinkan untuk memiliki enam tanaman yang maksimal digunakan delapan orang per rumah. Orang dewasa dapat menggunakan mariyuana tanpa mempengaruhi orang lain atau anak-anak tapi akan ditangkap bila kedapatan memiliki lebih dari satu ons.

Polisi juga dapat menangkap orang yang kedapatan memiliki mariyuana lebih dari 12 pon. Partai oposisi menentang legislasi yang menurut mereka akan meningkatkan pemakaian narkoba.

Pada tahun 2015 lalu, Mahkamah Agung Meksiko memutuskan mendukung legislasi yang melegalisasi mariyuana. Pada 2019, pengadilan memerintahkan pemerintah untuk membuat rancangan undang-undang yang untuk melegalisasi ganja dengan alasan melarang pemakaian mariyuana tidak konstitusional.

Mahkamah Agung memberikan waktu hingga 30 April pada parlemen untuk mengesahkan rancangan undang-undang itu. Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengungkapkan dukungannya dan partainya Morena yang berkuasa di Kongres yang menggerakan legislasi itu.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement