Kamis 11 Mar 2021 15:40 WIB

PTPP Anggarkan Rp 1,6 T Bangun 2 Bendungan Proyek Strategis

Rata-rata, progres pembangunan bendungan telah mencapai 60 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi pembangunan bendungan. PT PP (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian pembangunan dua bendungan yang termasuk ke dalam proyek strategis nasional pada tahun ini.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Ilustrasi pembangunan bendungan. PT PP (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian pembangunan dua bendungan yang termasuk ke dalam proyek strategis nasional pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian pembangunan dua bendungan yang termasuk ke dalam proyek strategis nasional pada tahun ini. Adapun dua proyek bendungan tersebut yakni proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I & III yang berlokasi di Lampung dan Bendungan Pidekso di Jawa Tengah. 

Sekretaris Perusahaan PP Yuyus Juarsa mengatakan penyelesaian pembangunan proyek bendungan merupakan salah satu program pemerintah untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I terletak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. 

Baca Juga

"Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 923 miliar tersebut dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 1.645 hari kalender dan memiliki masa pemeliharaan selama 450 hari kalender," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/3).

Menurutnya proyek ini yang didanai oleh APBN memiliki lingkup pekerjaan, antara lain pembangunan proteksi lereng spillway, galian lereng spillway, spiilway dan hidromekanikal, jalan inspeksi PLTA sepanjang 417 meter, proteksi lereng jalan, jalan akses kanan sepanjang 2.827 meter, dsb. Proyek pembangunan yang dikerjakan sejak 2016 ini telah mencapai progress 100 persen pada Maret ini. 

Selain dipercaya untuk mengerjakan Paket I, perseroan juga dipercaya untuk mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung Paket III. Proyek yang dikerjakan sejak 2020 ini memiliki masa pelaksanaan selama 240 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender. 

"Saat ini, proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini telah mencapai progress pembangunan sebesar 54,64 persen," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement