REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polsek Metro Tanjung Duren mencecar selebritas Rizky Billar sebanyak 24 pertanyaan saat pemeriksaan dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam pembukaan restoran wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, Ahad (7/3) lalu. "Pertanyaan ada 24," kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3).

Agung menjelaskan, pemanggilan terhadap Rizky masih dalam tahap klarifikasi dan pihak kepolisian masih mendalami apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut. "Belum saksi, karena masih klarifikasi. Karena ini masih proses penyelidikan, penyelidikan itu kita masih mencari apakah ada unsur pidanaatau tidak," katanya.

Agung menyampaikan, keterangan sementara yang dikumpulkan petugas adalah kerumunan tersebut terjadi secara spontan. Menurut dia, dari hasil keterangan tim di lapangan, Rizky datang hanya sebentar.

"Dan itu pun menurut keterangannya mereka tidak mengundang dan status RB pas datang itu sebagai pemilik, sebagai owner, bukan sebagai artis. Kalau toh memang ada yang datang berarti karena fans-nya saja," kata Agung.

Dia mengatakan, saat ini, sudah ada beberapa orang karyawan dari restoran tersebut yang dipanggil dalam pemeriksaan sebagai saksi. Sebelumnya, acara pembukaan salah satu restoran yang dihadiri Rizky Billar dibubarkan oleh Satpol PP Jakbar karena mengundang banyak kerumunan di tengah pelaksanaan kebijakan PPKM mikro di Jakarta.

Kerumunan itu disebabkan oleh banyaknya penggemar Rizky Billar yang datang ke lokasi untuk bertemu langsung dengan idolanya tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika