Rabu 10 Mar 2021 21:18 WIB

Polisi Temukan Identitas Mayat Wanita di Gunung Geulis

Polisi belum bisa membeberkan penyebab kematian EL karena masih menunggu otopsi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah fotocopy KTP diduga milik korban yang ditemukan meninggal di kawasan Gunung Geulis Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor tersebar melalui pesan berantai WhatsApp. Pihak Satreskrim Polres Bogor membenarkan jika KTP tersebut merupakan milik korban.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Handreas Adrian mengungkapkan, korban merupakan warga Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor berinisial EL. "Iya benar (itu identitas korban)," kata Handreas ketika dikonfirmasi, Rabu (10/3).

Dari kartu identitas tersebut, wanita yang ditemukan meninggal di perkebunan oleh warga dengan masih mengenakan pakaian lengkap ini, berusia 23 tahun. Meski sudah menemukan titik terang, Handreas mengaku, belum bisa membeberkan penyebab kematian EL. Sebab, polisi masih harus menunggu hasil autopsi. "Masih nunggu hasil autopsi," tuturnya.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga di sebuah kebun, tepatnya di wilayah Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu pagi. Mayat wanita tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Megamendung AKP Susilo Triwibowo mengatakan, warga kemudian melaporkan temuan mayat wanita itu ke Polsek Megamendung. "(Ditemukan) jam 06.00 WIB di kebun pinggir jalan," kata Susilo melalui telepon selulernya.

Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju lokasi temuan. Susilo menerangkan, dari hasil olah tempat kejadian  tersebut, petugas sama sekali tidak menemukan identitas milik korban.

Selain itu, polisi mengaku, belum bisa menyimpulkan penyebab kematian. "Tidak ada identitas. Kalau luka atau penyebab (kematian) kita belum bisa simpulkan, tapi tadi tidak terlihat (luka) hanya sedikit darah di mulut," pungkasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement