Rabu 10 Mar 2021 20:42 WIB

Mahasiswa Baru Nusa Mandiri Antusias Ikuti Moka Serasi

Acara Moka dan Serasi  akan digelar secara online  pada Sabtu, 13 Maret 2021.

STMIK Nusa Mandiri akan menggelar Seminar Insopirasi (Serasi) untuk mahasiswa baru, Sabtu (13/3).
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
STMIK Nusa Mandiri akan menggelar Seminar Insopirasi (Serasi) untuk mahasiswa baru, Sabtu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masa Orientasi Kampus (Moka) dan Seminar Inspirasi (Serasi) untuk mahasiswa baru, yang akan diadakan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri secara online melalui zoom cloud meetings dan youtube channel Nusa Mandiri disambut positif oleh para mahasiswa baru Nusa Mandiri. Kegiatan Moka dan Serasi tersebut bahkan dapat dicontoh oleh Perguruan Tinggi lain.

Mahasiswa baru Nusa Mandiri sangat antusias menyambut kegiatan Moka dan Serasi kampus Nusa Mandiri. Moka dan Serasi 2021 yang bertemakan ‘Jaga Diri, Tetap Mandiri’ dilaksanakan secara daring untuk kedua kalinya demi tidak membahayakan seluruh mahasiswa baru dan setiap panitia yang akan bertugas, Sabtu, 13 Maret 2021, pukul 09.00 – 12.00 WIB untuk Serasi dan dilanjut Moka pukul 13.00 – 16.00 WIB.

Suasana Moka dan Serasi 2021 yang akan berlangsung dengan meriah ini menarik antusiasme dan kegembiraan mahasiswa baru Nusa Mandiri. Acara itu  menghadirkan Milenial Coach Ripan Karlianto dan Co-Founder & CTO Bizhare Giovanni Umboh.Keduanya adalah  alumni Nusa Mandiri.

Seperti yang disampaikan oleh Afika Kurnia Dewi, salah satu mahasiswi baru program studi (Prodi)  Sistem Informasi, program transfer Diploma Tiga (D3) Universitas BSI ke STMIK Nusa Mandiri jenjang Sarjana (S1).

Afika mengaku gembira diberikan kesempatan mengikuti Moka dan Serasi 2021. Menurutnya, setiap mahasiswa yang baru masuk kuliah biasanya diharuskan mengikuti ospek di kampusnya masing-masing. Mulai dari disuruh membawa benda yang aneh-aneh hingga dikerjai oleh kakak tingkatnya.

“Alhamdulillah saya senang  diberikan kesempatan untuk ikut langsung di kegiatan sebagai perwakilan mahasiswa baru untuk penyematan almamater. Tentunya menambah pengalaman dan teman baru juga,” tutur Afika, mahasiswa baru asal Banyumas ini, Rabu (10/3).

Ia menambahkan, Moka dan Serasi yang tahun ini diadakan secara daring untuk kedua kalinya semoga berjalan lancar. Ia mengaku sangat senang dapat memilih kuliah di STMIK Nusa Mandiri dengan adanya program kuliah daring ini karena tidak perlu meninggalkan pekerjaannya sebagai staf Administrasi dan Operator di Banyumas, Jawa Tengah.

“Persiapan saya untuk menuju Jakarta sebagai perwakilan mahasiswa baru yang melakukan penyematan almamater tentunya lebih mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku,”  tuturnya.

Ia pun mendoakan untuk mahasiswa baru STMIK Nusa Mandiri lainnya, agar perkuliahan yang dilaksanakan secara daring nanti semoga dapat dimudahkan hingga mencapai gelar sarjana di Nusa Mandiri.

Tanggapan positif lainnya juga disampaikan oleh mahasiswa baru program studi Sistem Informasi, program transfer D3 Universitas BSI ke S1 STMIK Nusa Mandiri, yakni Denis Andrian.

“Saya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Moka dan Serasi 2021 ini. Saya juga dipercaya menjadi perwakilan mahasiswa baru untuk penyematan almamater. Saya juga merasa excited melihat teman-teman mahasiswa baru yang memiliki semangat berkuliah secara daring nantinya,” ujar Denis, mahasiswa baru asal Tasikmalaya ini pada wawancara melalui WhatsApp, Rabu (10/9).

Pria yang bekerja disalah satu Bank BUMN di Jakarta ini mengaku akan meningkatkan semangat belajarnya kembali. Tentunya ada yang harus disiapkan sebelum perkuliahan daring berjalan, seperti menyiapkan koneksi internet, laptop, aplikasi meeting dan pastinya mengikuti semua proses Moka dan Serasi 2021.

“Pokoknya untuk mahasiswa baru Nusa Mandiri, jangan sampai ketinggalan untuk ikuti Moka dan Serasi 2021. Karena pastinya akan menambah wawasan dan ilmu baru, salah satunya yang buat saya penasaran dengan pembicara Serasi yakni dari Co-Founder & CTO Bizhare,” tandasnya.

Ia pun berpesan, harus semangat mengikuti perkuliahan karena diluar sana masih banyak  teman yang ingin menimba ilmu seperti dirinya dan mahasiswa baru Nusa Mandiri lainnya.

"Kita yang masih diberikan kesempatan untuk berkuliah harus semangat demi menggapai cita dan menjawab tantangan masa depan," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement