Kamis 11 Mar 2021 02:27 WIB

Cavani Ingin Bela Boca Juniors Musim Depan

Cavani sudah bicara langsung dengan legenda sekaligus Wapres Boca Juniors Riquelme.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Striker MU Edinson Cavani.
Foto: AP/Phil Noble/Pool Reuters
Striker MU Edinson Cavani.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester United (MU), Edinson Cavani, dikabarkan enggan meneruskan kiprahnya bersama Iblis Merah pada musim depan. Striker asal Uruguay itu disebut ingin merumput di Amerika Selatan, tepatnya bersama klub asal Argentina, Boca Juniors, dan lebih dekat dengan keluarganya di Uruguay.

''Saya bisa katakan, ada peluang 60 persen. Dia tidak kerasan dan tidak senang bermain di Inggris. Dia ingin kembali dan lebih dekat dengan keluarganya. Dia ingin merumput di Amerika Selatan,'' kata Luis Cavani, ayah Edinscon Cavani, kepada TyCSports seperti dilansir ESPN, Rabu (10/3).

Tidak hanya itu, Luis Cavani juga mengungkapkan, alasan top skorer Liga Italia musim 2012/2013 itu untuk bisa memperkuat klub asal Argentina, Boca Juniors. Cavani, lanjut Luis, sempat melakukan pembicaraan secara langsung dengan legenda sekaligus Wakil Presiden Boca Juniors, Roman Riquelme, terkait kemungkinan memperkuat klub yang berbasis di Buenos Aires, Argentina tersebut.

''Saya ingin Edinson memperkuat tim yang berupaya meraih titel-titel penting. Dia sempat melakukan sejumlah pertemuan dan pembicaraan dengan Riquelme dan telah mengungkapkan keinginannya untuk merumput bersama Boca Juniors,'' kata Luis.

Kendati sempat diragukan bisa bersaing di tim utama United, top skorer Ligue 1 Prancis selama dua musim beruntun itu justru mampu tampil impresif bersama Iblis  Merah. Dari 18 kali tampil di Liga Primer Inggris, eks striker Napoli itu mengemas enam gol dan dua assist, termasuk saat menyumbang dua gol dan satu assist kala membawa United bangkit saat menghadapi Southampton, 3-2, akhir November tahun lalu.

Namun, kiprah Cavani di United sempat terganggu dengan sanksi larangan bertanding di tiga laga pasca-komentarnya di media sosial, yang dianggap memiliki muatan rasialisme, pada Januari lalu. Selain itu, Cavani juga kesulitan untuk bisa pulih dari masalah cedera. Terakhir, Cavani mesti menepi saat United membungkam rival sekotanya, Manchester City, 2-0, di derbi Manchester, akhir pekan lalu.

Berbagai kondisi ini, lanjut Luis, membuat striker timnas Uruguay itu makin tidak betah dalam memperkuat United. ''Pada akhir musim ini, dia ingin kembali ke Amerika Selatan. Ide dari anak saya adalah tidak melanjutkan kiprahnya di sana (Manchester United). Dia benar-benar kecewa dan tidak senang dengan sanksi yang diterimanya karena unggahan 'negrito' beberapa waktu lalu,'' jelas Luis Cavani.

Eks striker Paris Saint Germain (PSG) itu didatangkan MU pada awal musim ini dengan status free transfer. Manajemen PSG memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak striker berjuluk El Matador tersebut pada akhir musim lalu. Di United, Cavani diikat kontrak selama setahun atau hingga 30 Juni 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement