Rabu 10 Mar 2021 17:59 WIB

Belasan Hektare Terbakar di Pekanbaru Sejak Januari 2021

90 persen kebakaran itu disengaja oleh oknum tertentu.

Upaya petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Ilustrasi)
Foto: BNPB
Upaya petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat lahan seluas 13 hektare kosong terbakar sejak Januari hingga Maret 2021. Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra mengatakan 90 persen kejadian kebakaran itu disengaja oleh oknum tertentu.

Zarman Candra mengatakan oknum tidak bertanggung jawab ini sengaja dibakar untuk kepentingan tertentu. Oknum ini memanfaatkan musim kemarau sebagai cara membuka lahan, yang awalnya semak belukar dan tidak digarap.

Baca Juga

Menurut Zarman, kebakaran lahan kosong ini banyak terjadi di tiga Kecamatan dari 15 yang ada di Kota Pekanbaru. "Yang rawan kebakaran itu di Kecamatan Rumbai, Payung Sekaki, dan Tenayan Raya," katanya.

Data BPBD Kota Pekanbaru mencatat 13 hektare luas lahan kosong yang terbakar di Kota Pekanbaru itu bukan terjadi sekaligus. Kebakaran berlangsung secara bertahap sejak Januari hingga minggu ini.

"Jadi ada 20 kali kebakaran sejak Januari hingga awal Maret ini," katanya.

Dia mengatakan kemarau panjang yang terjadi saat ini merupakan salah satu potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama berupaya mencegah terjadinya kebakaran lahan.

"Target kita nol titik api, maka kami butuh dukungan semua pihak untuk pencegahan kebakaran lahan ini," tutupnya.

Namun, jika pihaknya mendapati masyarakat atau perusahaan yang membakar lahan secara sengaja maka akan diseret ke meja hijau. Sebab, dampaknya sangat merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement