Kamis 11 Mar 2021 05:51 WIB

Tak Ada yang Bisa Disembunyikan Manusia dari Allah SWT

Sepintar apapun manusia menyembunyikan perkara, Allah Maha Mengetahui

Rep: Imas Damayanti/ Red: Esthi Maharani
Berdoa kepada Allah SWT (ilustrasi)
Foto: Niranjan Shrestha/AP
Berdoa kepada Allah SWT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekecil apapun pikiran di benak manusia, tak satu pun darinya yang tidak diketahui Allah. Sepintar apapun manusia menyembunyikan perkara duniawi dan ukhrawinya dari manusia lain, hanya Allah lah Yang Maha Mengetahui.

Imam As-Suyuthi dalam kitab Asbabun Nuzul menjelaskan, bahwasannya Imam Bukhari meriwayatkan hadis dari Ibnu Abbas, ia berkata: “Bahwa dahulu ada sebagian orang yang malu membuang hajat karena kemaluannya akan terlihat Langit dan malu menggauli istri karena kemaluannya akan terlihat Langit,”.

Maka demikian, Allah SWT menurunkan firman-Nya dalam Alquran Surah Hud ayat 5: “Ala innahum yatsnuna shuduruhum liyastakhfuu minhu ala hiina yastaghsyuuna tsiyaabahum ya’lamu maa yusirruna wa maa yu’linuna innahu alimun bidzaati as-shuduri,”.

Yang artinya: “Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri dari padanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati,”.

Dijelaskan bahwa Ibnu Jarir dan lain-lain meriwayatkan dari Abdullah bin Syaddad bahwasannya ia berkata: “Bahwa dahulu seseorang apabila berpapasan dengan Nabi Muhammad SAW, ia memiringkan tubuhnya dan menyelimutkan pakaiannya agar tidak terlihat beliau,”. Demikan, maka turunlah Surah Hud ayat 5 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement