Rabu 10 Mar 2021 06:24 WIB

Rusun Pasar Rumput Prioritaskan Korban Banjir Ciliwung

Rusun Pasar Rumput terdiri dari tiga tower, dengan jumlah unit mencapai 1.984.

Suasana gedung Rusun Pasar Rumput di kawasan Manggarai, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika
Suasana gedung Rusun Pasar Rumput di kawasan Manggarai, Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta dengan memprioritaskan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput untuk warga yang terkena bencana banjir sungai Ciliwung. Rusun Pasar Rumput terdiri dari tiga tower, dengan tinggi 25 lantai dan terdapat 1.984 unit serta 1.314 kios untuk penghuni yang bekerja sebagai pedagang. Rusun tersebut merupakan rusun yang berada di bawah wilayah Satuan Kerja Penyediaan Perumahan (Satker PP) DKI Jakarta.

Kepala Satker PP DKI Jakarta, Ridwan Dibya Sudartha menjelaskan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I (BP2P Jawa I) yang membawahi wilayah DKI Jakarta berkomitmen untuk menyediakan hunian layak bagi warga Ibu Kota.

“Rusun Pasar Rumput termasuk ke dalam Program Sejuta Rumah yang bertujuan untuk membantu warga terdampak banjir daerah bantaran Ciliwung, agar mereka mendapatkan akses ke hunian layak huni. Fasilitas air bersih, sanitasi hingga ventilasi telah disiapkan untuk mendukung kehidupan warga” ujar Ridwan Dibya Sudartha selaku Kepala Satker PP DKI Jakarta, Selasa (9/3)

Meluapnya sungai seperti Ciliwung merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Untuk itu, jajarannya berharap kehadiran Rusun Pasar Rumput bisa menjadi solusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement