REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- West Ham United tercatat menuntaskan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris dengan finis di empat besar adalah pada 1986 silam. Karena itu, pelatih West Ham United, David Moyes, menyesalkan kegagalan timnya bertahan di empat besar klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Kendati berhasil membungkam Leeds United, 2-0, di lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (9/3) dini hari WIB, the Hammers tertahan di peringkat kelima klasemen sementara.

Pasalnya, di laga lainnya, Chelsea bisa membungkam Everton, 2-0. The Hammers tertinggal dua poin dari the Blues, yang berada di peringkat keempat dengan raihan 50 poin dari 28 laga. Kendati begitu, the Hammers sebenarnya memiliki kesempatan untuk bisa menggeser the Blues lantaran masih memiliki satu laga tunda dan baru merumput di 27 partai.

Moyes pun menyebut Everton tidak mau kehilangan kesempatan untuk menutup musim ini dengan capaian luar biasa.

''Saya kecewa tiap kali kami terlempar dari empat besar. Saya tidak berkata, kami akan finis di posisi tersebut. Namun, apa salahnya terus bertahan di posisi tersebut dan melihat apa yang bisa kami lakukan? Berada di posisi apapun, asal di papan atas, akan menjadi finis yang kuat buat West Ham,'' kata Moyes seperti dilansir Sky Sports, Selasa (9/3).

The Hammers sebenarnya menunjukkan peningkatan signfikan dalam raihan hasil apabila dibandingkan pada musim lalu. Pada musim ini, West Ham United telah mengumpulkan sembilan poin lebih banyak dibanding kiprah pada sepanjang Liga Primer Inggris musim lalu. Bahkan, keunggulan sembilan poin ini didapat West Ham dengan memainkan 11 laga lebih sedikit dibanding musim lalu.

Tidak hanya itu, Everton hanya menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang dalam 11 laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Selain itu, kemenangan 2-0 atas Leeds United merupakan kemenangan ke-14 yang ditorehkan the Hammers pada Liga Primer musim ini. Dalam 14 musim terakhir berkiprah di Liga Primer, the Hammers tercatat hanya dua kali menorehkan 14 kemenangan dalam satu musim kompetisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika