Selasa 09 Mar 2021 19:04 WIB

Pacu Industri Pengolahan Susu, Pemerintah Siap Beri Insentif

Frisian Flag membangun pabrik pengolahan susu baru di Indonesia.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja memeras susu sapi perah di Sumber Buluh, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/2/2021). ilustrasi
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Pekerja memeras susu sapi perah di Sumber Buluh, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/2/2021). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian pacu daya saing industri pengolahan susu di Tanah air. Hal itu melalui beberapa upaya strategis, di antaranya mengusulkan pemberian insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP). 

Pada 2020, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 583,2 miliar guna fasilitas BMDTP kepada 33 sektor industri terdampak pandemi Covid-19. “PT Frisian Flag Indonesia merupakan salah satu perusahaan industri pengolahan susu yang telah menerima manfaat insentif fiskal tersebut dan kemudian meningkatkan investasinya,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Selasa (9/3).

Baca Juga

Perusahaan pengolah susu itu diharapkan terus berkomitmen mengadopsi dan mengimplementasikan industri 4.0 di setiap lini produksinya. Baik di pabrik lama maupun baru agar dapat bersaing di kancah regional dan global.

Dirjen Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim menyampaikan apresiasinya kepada PT Frisian Flag Indonesia yang telah menambah investasi dan membuka pabrik pengolahan susu baru di Indonesia sejak pertama kali berdiri pada 1969. “Ke depannya, PT Frisian Flag Indonesia selain meningkatkan investasi di dalam negeri, diharapkan juga terus memperkuat dan memperluas kemitraan dengan peternak sapi perah untuk meningkatkan pasokan bahan baku susu segar dari dalam negeri,” katanya. 

Menurut dia, langkah ekspansi perseroan menunjukkan optimisme investor terhadap peluang usaha yang tetap terbuka lebar dan iklim usaha yang makin kondusif di Indonesia walaupun sedang terdampak pandemi Covid-19. “Kami berharap akan ada lebih banyak pihak yang mengikuti jejak PT Frisian Flag Indonesia untuk terus meningkatkan investasinya di tanah air,” harap Rochim. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement