REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Saat ini Tesla sedang berencana untuk menambah fasilitas produksi di luar Amerika Serikat. Salah satu negara yang disasar adalah India.
Dilansir dari Car Advice pada Selasa (9/3), India pun sedang berupaya untuk meyakinkan Tesla agar memilih India sebagai salah satu jaringan produksi mobil.
Demi dapat menarik minat Tesla, India menjanjikan biaya produksi yang lebih rendah dibanding China. Menteri Transportasi India, Nitin Gadkari mengatakan, biaya produksi itu dapat ditekan karena pemerintah India telah menyiapkan insentif untuk Tesla.
"Kami akan memastikan India mampu menawarkan biaya produksi paling rendah dibanding negara mana pun di dunia termasuk China. Kami menjamin hal itu," kata Nitin Gadkari.
Upaya ini merupakan rangkaian rencana pemerintah India dalam mendukung kehadiran kendaraan listrik di India. Ini juga jadi bagian India dalam Paris Accord climate agreement yang menyatakan untuk terus mengurangi polusi.
Rencananya, India dipilih jadi salah satu lokasi pembangunan fasilitas produksi Tesla untuk pasar Asia dan sekitarnya.
Selain ada kabar soal pabrik Tesla yang akan dibangun di Karnataka, India, ada juga kabar yang sempat beredar bahwa Tesla juga tertarik untuk menjadikan India sebagai salah satu lokasi pusat riset dan pengembangan.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah nantinya India akan digunakan sebagai lokasi fasiltas produksi atau lokasi riset dan pengembangan. Atau mungkin, Tesla akan menghadirkan kedua fasilitas itu sekaligus di India.
Soal pasar, Tesla sendiri memang tertarik untuk menawarkan produknya di India. Diperkirakan, Tesla akan mulai memperkenalkan Tesla Model 3 di India pada tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
