Selasa 09 Mar 2021 17:47 WIB

Wagub Banten Dorong Sinergi Perguruan Tinggi Majukan Daerah

Tantangan pembangunan di Provinsi Banten membutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam sambutannya pada acara Wisuda Lulusan Sarjana Angkatan XIII STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Kabupaten Lebak Tahun Akademik 2020/2021 di Hotel Ratu Kota Serang, Selasa (9/3).
Foto: Pemprov Banten
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam sambutannya pada acara Wisuda Lulusan Sarjana Angkatan XIII STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Kabupaten Lebak Tahun Akademik 2020/2021 di Hotel Ratu Kota Serang, Selasa (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan, tantangan pembangunan di Provinsi Banten membutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder, khususnya Perguruan Tinggi (PT). Sinergi tersebut diharapkan dapat mengembangkan implementasi kerja sama Pemerintah Daerah, industri dan perguruan tinggi atau dikenal dengan istilah triple helix dalam upaya meningkatkan berbagai capaian makro pembangunan.

Demikian disampaikan Andika dalam sambutannya pada acara Wisuda Lulusan Sarjana Angkatan XIII STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Kabupaten Lebak Tahun Akademik 2020/2021 di Hotel Ratu Kota Serang, Selasa (9/3).

Baca Juga

"Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Setia Budhi Rangkasbitung saya harapkan

menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Banten yang berkontribusi dalam pencapaian indikator makro pembangunan daerah," kata Andika, dalam siaran persnya.

photo
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan, tantangan pembangunan di Provinsi Banten membutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder, khususnya Perguruan Tinggi (PT). - (Pemprov Banten)

Diterangkan Andika, kontribusi dimaksud dapat dilakukan PT melalui sumbangsih kajian-kajian lembaga pengabdian masyarakat tentang berbagai solusi atas permasalahan yang dihadapi daerah.

Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Andika, tugas lembaga pendidikan tinggi diharapkan bergeser dari teaching university ke knowledge server, bahkan menjadi mitra jasa dalam bidang research and innovation Pendidikan tinggi, kata Andika, tidak hanya merupakan prakarsa bagi terjadinya pengalihan pengetahuan dan keterampilan atau transfer of knowledge and skills, tetapi juga meliputi pengalihan nilai-nilai budaya dan norma-norma sosial atau transmission of cultural values and social norms.

Andika melanjutkan, kualitas sumber daya manusia berkorelasi positif dan signifikan terhadap tingkat kesejahteraan, sehingga semakin baik tingkat kualitas modal manusia atau human capital akan semakin baik pula tingkat kesejahteraan masyarakat. "Disinilah peranan perguruan tinggi yang setidaknya memerankan tiga (3) dari 12 pilar penilaian indeks daya saing seperti yang ditetapkan World Economic Forum," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement